Awas! Kenali Gejala Diabetes Melitus pada Anak dan Cara Penanganannya

9 September 2023, 20:27 WIB
Ilustrasi diabetes. (Antara) /

PR TASIKMALAYA - Diabetes Melitus ternyata juga rentan menjangkit anak-anak, tidak hanya terjadi pada orang dewasa dan orang tua.

Diabetes Melitus pada anak bisa jadi lebih berbahaya dampaknya ketimbang jika dialami oleh orang dewasa dan orang tua.

Oleh karena itu, orang tua perlu waspada dengan cara mengenali gejala diabetes melitus pada anak sehingga bisa ditangani sejak dini sebelum menjadi parah.

Secara umum ada tiga gejala diabetes melitus pada anak yang perlu Anda waspadai. Gejala ini biasa disebut dengan 3P, yaitu poliuri, polidipsi dan poliphagi.

Baca Juga: Inilah Lima Manfaat Daun Mangga untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Diabetes

Poliuri yaitu gejala sering pipis di malam hari, polidipsi yaitu gejala sering merasa haus, dan poliphagi adalah gejala sering mudah lapar. Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis anak dari Divisi Endokrinologi RS Cipto Mangunkusumo dr. Ghaisani Fadiana Sp.A (K).

Biasanya 3P disertai salah satu hal lagi yang khas, yaitu berat badannya tidak naik atau malah turun, sehingga anak yang mengidap Diabetes Melitus akan sangat kurus.

“Hal itu cukup banyak ditemukan pada anak-anak dan remaja dengan diabetes,” kata Ghaisani, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Dokter di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI RSCM ini mengatakan gejala lain yang dialami anak dengan diabetes melitus adalah cepat lelah dan tidak bisa mengikuti aktivitas secara optimal.

Baca Juga: Ramuan Herbal untuk Mengobati Diabetes ala dr Zaidul Akbar, Hanya Pakai 2 Bahan Dapur

Sebagian kecil anak dengan kelainan diabetes juga akan ada infeksi berulang, seperti infeksi paru dan jamur berulang.

Orang tua diharapkan harus bisa memahami gejala awal dari Diabetes Melitus pada anak melalui 3P ini. Jika ditemukan tanda tanda yang jelas dari 3P ini sebaiknya segera priksakan anak Anda.

Selain melalui 3P, rutin cek kadar gula darah juga termasuk deteksi dini untuk mengetahui apakah anak Anda terindikasi diabetes atau tidak.

Jika gula darah sewaktu lebih dari 200 mg/dl, ditambah ada gejala 3P, maka sudah bisa dipastikan kemungkinan besar anak mengalami DM.

Baca Juga: Jangan Abai! Kenali 6 Gejala yang Harus Diketahui Penderita Diabetes

Sayangnya, seringkali orang tua terlambat membawa anaknya ke rumah sakit dan datang sudah dalam kondisi yang berat, seperti sesak napas, dehidrasi bahkan sampai penurunan kesadaran.

Ghaisani mengatakan sebagian besar diabetes melitus pada anak merupakan tipe 1, di mana ada masalah di pankreas sehingga tidak bisa memproduksi insulin untuk tubuh dalam keadaan yang cukup.

Akibatnya pasti akan berbeda pada tatalaksana dan terapinya pada anak-anak, karena sebagian besar DM tipe 1 yang badannya tidak bisa menghasilkan insulin maka yang harus dilakukan sebagai terapi adalah terapi suntik insulin.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler