Inilah Sunnah yang Perlu Dilakukan pada Hari Raya Idul Fitri, Agar Lebih Dekat dengan Allah SWT

22 April 2023, 08:27 WIB
Ilustrasi. Ketahui sunnah yang baik dilakukan saat Idul Fitri. /Pexels/Alena Darmel


PR TASIKMALAYA
- Idul Fitri merupakan salah satu momen penting dalam agama Islam, yang dirayakan oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia.

Selain merayakan Idul Fitri dengan bermaaf-maafan dan saling mengunjungi kerabat, ternyata ada sunnah yang wajib dilakukan oleh umat muslim.

Ada beberapa sunnah yang sebaiknya dilakukan pada malam dan hari Idul Fitri.

Sunnah pertama yang sebaiknya dilakukan adalah mengucapkan takbir Idul Fitri, sejak malam sebelum hari raya, dikutip dari About Islam.

Takbir Idul Fitri dilakukan setelah Maghrib dan diulang terus menerus hingga hari raya tiba.

Baca Juga: Ramalan Zodiak April 2023: 2 Zodiak Paling Beruntung Bulan Ini Terutama dalam Karier!

Perlu diingat bahwa takbir ini berbeda dengan takbir pada Idul Adha.

Pada dasarnya, Anda akan mengatakan: Allahu Akbar, Allahu Akbar, La Ilaha Illa Allah, Allahu Akbar, Allahu Akbar wa lillahi Alhamd.

Artinya: Allah Maha Besar, tidak ada yang berhak disembah selain Allah. Allah Maha Besar dan segala puji milik Allah.

Selain itu, pada hari pagi saat Idul Fitri, sebaiknya dilakukan beberapa sunnah seperti makan kurma dalam jumlah ganjil, mandi, berdandan dengan rapi untuk sholat Idul Fitri, serta pergi ke tempat untuk melaksanakan sholat Idul Fitri.

Baca Juga: Tak Hanya Kue Kering, Berikut 8 Ide Hampers Lebaran 2023 yang Unik dan Berkesan

Perlu diketahui juga bahwa sholat Idul Fitri dilakukan dengan tidak adanya adzan dan iqamah.

Setelah sholat Idul Fitri, jamaah harus duduk dan mendengarkan khutbah.

Selama khutbah, sebaiknya tidak berbicara dan hanya mendengarkan pesan dari imam.

Setelah khutbah selesai, sunnah bersalam-salaman dengan para jamaah dan sebaiknya mengucapkan “Taqabbala Allah minna wa minkum”.

Baca Juga: Kumpulan Twibbon Menyambut Idul Fitri 1444 H, Pilih dan Unduh Sekarang Juga!

Kemudian berikan tanggapan terbaik dengan membalas jawaban “Aamiin”.

Sunnah terakhir adalah meninggalkan tempat shalat Idul Fitri, dengan mengambil rute yang berbeda dari yang biasa dilalui.

Hal ini diambil dari contoh sebagaimana Nabi Muhammad SAW yang selalu mengambil rute yang berbeda, ketika pulang setelah melaksanakan sholat Idul Fitri.

Sebagai umat muslim, kita sebaiknya tidak hanya merayakan Idul Fitri dengan bermaaf-maafan dan saling mengunjungi, tetapi juga melakukan beberapa sunnah yang dapat menambah keberkahan dan kebahagiaan pada hari raya tersebut.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler