Mengenal Avoidant Attachment, Salah Satu Tandanya Menolak Bantuan Orang Lain, 30 Persen Orang Mengalaminya

21 November 2022, 18:15 WIB
Ilustrasi. Kenali Avoidant Attachment, kondisi yang kerap terjadi pada anak salah satunya sering menolak bantuan orang lain. /Pixabay/RitaE

PR TASIKMALAYA – Istilah Avoidant Attachment mungkin sudah tidak asing di telinga Anda.

Avoidant Attachment merupakan sebuah kondisi yang terjadi pada seorang anak, karena orang tua mereka tidak menunjukkan kepedulian mereka terhadap sang anak.

Orang tua dengan anak yang mengalami Avoidant Attachment biasanya cenderung merasa terabaikan.

Anak-anak ini akan berusaha dengan sendirinya dalam mendapatkan ketenangan dan kebutuhannya.

Baca Juga: Tes IQ: Lihat Kelelawar dalam 13 Detik? Temukan untuk Buktikan Anda Seseorang yang Cerdas

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Webmd.com, anak-anak yang mengalami Avoidant Attachment tetap merasakan kecemasan dan kesedihan, namun mereka menghadapinya seorang diri.

Bahkan kerap kali mereka menyangkal tentang pentingnya perasaan tersebut.

Lebih lanjut, hal ini seringkali berdampak terhadap kehidupan dewasa anak tersebut. Ini menciptakan potensi yang berdampak pada hubungan romantis, pertemanan dan relasi lainnya.

Baca Juga: Prediksi Inggris vs Iran di Piala Dunia 2022 Hari Ini: Kyle Walker Absen, Mehdi Taremi Pikul Beban Berat

Kini, sekitar 30% orang menunjukkan bahwa mereka mengalami pola Avoidant Attachment.

Lantas, sebenarnya apa yang menyebabkan Avoidant Attachment?

Ketika seorang anak menginginkan dukungan, orang tua tersebut biasanya cenderung mengabaikan masalah mereka dan menyebabkan sang anak mengembangkan Avoidant Attachment.

Berikut ini beberapa perilaku orang tua yang berkontribusi pada pengembangan Avoidant Attachment pada anak:

Baca Juga: Tes IQ: Bisa Temukan Seekor Gorila? Menemukannya Membuktikan Anda Cerdas

• Tidak memberikan respon ketika bayi atau anak menangis

• Secara aktif mencegah tangisan bayi

• Mempermainkan masalah anak

• Menunjukkan rasa jengkel ketika anak mengalami masalah

• Menghindari sentuhan ataupun kontak fisik

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Elon Musk akan Membeli TikTok dan Menghapusnya?

Orang tua cenderung memperlihatkan perilaku ini ketika mereka masih berusia muda, kurang pengalaman atau memiliki gangguan mental.

Bukan hanya itu, anak juga bisa merasakan Avoidant Attachment karena proses adopsi atau gangguan kesehatan mental orang tua, kematian maupun perceraian.

Lantas, apa saja tanda yang menunjukkan bahwa Anda mengalami Avoidant Attachment?

Orang yang mengalami Avoidant Attachment biasanya mengalami gejala depresi dan kecemasan.

Mereka biasanya cenderung memiliki perilaku sebagai berikut:

Baca Juga: Tes IQ: Uji Keakuratan Mata Anda, Temukan Seekor Anjing yang Berbeda dari yang Lain

• Menghindari sentuhan fisik

• Menghindari kontak mata

• Tidak pernah atau jarang meminta bantuan

• Makan secara kurang wajar atau mengalami gangguan makan

Jika anak mengalami Avoidant Attachment, maka mereka akan tumbuh dan memperlihatkan tanda-tanda berikut dalam perilakunya:

• Kesulitan menunjukkan perasaan yang mereka rasakan

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Sopir Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf Bebas?

• Tidak nyaman dengan kedekatan fisik maupun sentuhan

• Menuduh orang tuanya terlalu terikat

• Menolak bantuan atau dukungan dari orang lain

• Takut kedekatan dengan pasangan, karena akan menyebabkan mereka terluka

• Merasa bahwa kemerdekaan personal lebih penting daripada bersama-sama

• Tidak bergantung pada pasangannya ketika mengalami stress atau masa yang sulit, dan tidak pula membiarkan pasangannya bergantung pada mereka.

Baca Juga: Tes IQ: Yakin Anda si Mata Tajam? Coba Temukan Angka 8 Tersembunyi di Gambar dalam 15 Detik

• Terlihat tenang di situasi yang cenderung memiliki emosi yang tinggi.

Itulah penjelasan mengenai Avoidant Attachment.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: webmd.com

Tags

Terkini

Terpopuler