Kebanyakan Orang Amerika Tidak Tahu Bahaya Immunocompromised, Berawal dari Autoimun hingga Badai Sitokin

10 Oktober 2022, 08:45 WIB
Ilustrasi imun. Kenali Immunocompromised mulai dari gejala hingga tanda-tandanya, penyakit yang menyerang seseorang tidak memiliki imun. /Pixabay/Bru-nO/

PR TASIKMALAYA - Immunocompromised secara umum dikenal sebagai penyakit yang datang dari virus kepada orang yang tidak memiliki imun.

Secara sekilas, Immunocompromised diartikan sebagai penyakit autoimun dan tubuh Anda akan menghancurkan jaringan secara tidak sengaja.

Immunocompromised sebenarnya setara dengan penyakit yang serius seperti kanker, diabetes, dan lain-lain.

Bahkan, itu semua bisa diobati dengan imunosupresan, termasuk untuk Immunocompromised.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Kucing itu Naik atau Turun Tangga? Apa yang dilihat, Bisa Ungkap Introvert atau Ekstrovert!

Sistem kekebalan tubuh pada dasarnya memperlakukan sel-sel untuk menyerang tanpa pandang bulu, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Your Tango.

Namun, reaksi berlebihan itu dapat menyebabkan serangkaian penyakit seperti diabetes tipe 1, multiple sclerosis (MS), lupus, sindrom Guillain-Barre, psoriasis, dan rheumatoid arthritis.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalya.com dari Your Tango. Immunocompromised sering kali tidak dipahami di negara sibuk seperti Amerika.

Baca Juga: Tes IQ: Jadilah Si Mata Tajam dan Temukan Kupu-Kupu Cantik di Hamparan Bunga, Orang Istimewa Pasti Bisa!

Pasalnya, kesibukan orang Amerika sama sekali tidak memikirkan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran.

Peneliti menemukan antibodi antinuklear (ANA), telah meningkat dalam tiga puluh tahun terakhir.

Yang paling mengkhawatirkan, ANA tiga kali lipat pada remaja, dan salah satu cara untuk mengendalikan penyakit Anda adalah melalui imunosupresan.

Baca Juga: Akses cekbansos.kemensos.go.id untuk Dapatkan BLT PKH Disabilitas Rp600.000 dari Kemensos Cukup Pakai Data KTP

Orang-orang yang menggunakan imunosupresan bisa juga untuk pasien kanker, pasien transplantasi, penderita diabetes, dan masih banyak lagi.

Yang lebih parah sistem imun yang lemah juga dapat berujung pada badai sitokin.

Selama badai sitokin, tubuh melepaskan sitokin dan setiap sel adalah musuh.

Banyak orang yang selamat karena menerima deksametason dan terhindar dari masa kritis hingga di rumah sakit.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Your Tango

Tags

Terkini

Terpopuler