10 Cara Memilih Calon Suami dalam Islam, Muslimah Wajib Tahu agar Tidak Menyesal Kemudian!

13 September 2022, 15:37 WIB
Inilah 10 cara memilih suami yang muslimah wajib ketahui. /Freepik/wirestock

PR TASIKMALAYA - Artikel ini menyediakan 10 cara memilih calon suami dalam Islam untuk para muslimah.

Setiap wanita pasti memiliki keinginan untuk mendapatkan suami yang baik untuk Dunia dan Akhiratnya.

Jadi, mereka tidak akan sembarangan dalam memilih suami untuk menjalankan ibadah seumur hidup itu.

Sebelum melangkah lebih jauh, perhatikan cara memilih suami dalam Islam seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari AzIslam berikut ini:

Baca Juga: Tes Kepribadian: Introvert atau Ekstrovert? Ukuran Jari Kelingking Kamu Ungkap Jawabannya

1. Lihat agamanya

Hal pertama yang harus kita ketahui untuk memilih suami adalah agamanya.

Sebagai seorang muslimah, kita harus memilih pendamping hidup yang juga Islam.

Hal ini berdasarkan firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang artinya :

"Jangan menikahkan laki-laki musyrik [dengan wanitamu] sampai mereka beriman. Dan seorang hamba yang beriman lebih baik dari seorang musyrik, meskipun dia mungkin menyenangkan kamu. Mereka yang mengajak [kamu] ke neraka, tetapi Allah mengajak ke surga dan ampunan, dengan izin-Nya" (QS Al-Baqarah : 221)

Baca Juga: 4 Alasan Orang dengan Kepribadian Introvert Benci Situasi yang Mendadak

Dari ayat tersebut dapat kita simpulkan bahwa laki-laki muslim lebih baik dari laki-laki musyrik, meskipun ia hanya seorang budak.

2. Seorang pria yang saleh

Kriteria kedua adalah dia harus menjadi orang yang saleh.

Dia harus melakukan semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Baca Juga: She-Hulk Sedikit Menyadari soal Apa yang Membuat Superhero Marvel Menjadi Baik atau Buruk

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam di bawah ini

"Jika datang laki-laki yang kamu ridhoi agamanya dan akhlaknya, hendaklah kamu menikah dengannya, karena jika kamu tidak mau menikah dengannya, maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang luas." (HR Tirmidzi dan Ahmad)

3. Menghindari sifat buruk

Kriteria ketiga adalah menghindari sifat buruk.

Baca Juga: Tes Psikologi: Wajib Jujur! Jawab 10 Pertanyaan Ini dan Ketahui Hal Mengejutkan dari Kepribadian Kamu

Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang artinya:

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, yang atasnya malaikat-malaikat yang keras dan keras; mereka tidak mendurhakai Allah dalam apa yang Dia perintahkan kepada mereka tetapi melakukan apa yang diperintahkan kepada mereka." (QS At-Tahriim: 6)

Seorang suami sebagai kepala rumah tangga memiliki tanggung jawab untuk menjauhkan keluarganya dari segala dosa dan segala sesuatu yang dapat menghapus perbuatan baik.

Sehingga dia dan keluarganya terhindar dari api neraka.

Baca Juga: 3 Alasan Sulit bagi Introvert untuk Menemukan Pekerjaan yang Bermakna Bagi Hidupnya

4. Memiliki semangat jihad yang kuat

Kriteria keempat adalah seorang suami harus memiliki semangat jihad yang kuat.

Bukan berarti dia harus mengikuti perang, tetapi dia harus berpegang pada agamanya.

Dia bisa memimpin istri dan keluarganya untuk istiqamah di jalan Allah Subahnahu Wa Ta'ala.

Baca Juga: Alami Cedera Saat Syuting The Golden Spoon, Jung Chaeyeon Akan Jalani Operasi

Lakukan perintah-Nya, hindari larangan-Nya dan ikuti sunnah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Dan orang-orang yang beriman dan yang anak cucunya mengikuti mereka dengan iman, Kami akan mempersatukan mereka dengan keturunan mereka, dan Kami tidak mengurangi sedikit pun amal mereka. Setiap orang, untuk apa yang dia peroleh, dipertahankan." (QS Ath-Kamis: 21)

5. Mandiri

Kriteria kelima adalah swasembada ekonomi.

Baca Juga: 3 Alasan Sulit bagi Introvert untuk Menemukan Pekerjaan yang Bermakna Bagi Hidupnya

Hal ini berkaitan dengan kehidupan setelah menikah.
Seorang suami harus memiliki kemandirian ekonomi karena ia harus memenuhi kebutuhan keluarganya.

Dia seharusnya tidak bergantung pada orang tuanya lagi.

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam yang artinya:

"Wahai para pemuda, barang siapa di antara kalian yang mampu (membiayai) menikah, maka menikahlah, karena itu akan lebih menjaga penglihatan dan alat kelaminmu; Dan barang siapa yang belum mampu menikah, hendaklah kamu berpuasa, karena puasa itu seperti mengebiri." (HR Ahmad, Bukhari dan Muslim)

Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Kesepian sebagai Introvert, Apa Saja?

6. Memiliki hati seorang pemimpin

Kriteria keenam adalah seorang suami harus memiliki hati seorang pemimpin untuk memimpin istri dan anak-anaknya.

Sehingga mereka bisa selamat di dunia dan akhirat.

Dia juga dapat mengambil keputusan yang tepat untuk keluarganya dimana hal itu harus dihargai oleh istri dan anak-anaknya.

Baca Juga: Tes Fokus: Bisakah Temukan Wajah Pemilik Anjing yang Tersembunyi dalam 15 Detik? Buktikan Jika Kamu Teliti

7. Berasal dari keluarga yang baik

Kriteria ketujuh adalah dia harus dari keluarga yang baik.

Bukan hanya pria yang bisa memilih wanita yang baik, tapi juga wanita yang bisa memilih suami dari keluarga yang baik.

Tentunya dilihat dari agama dan akhlaknya.

Baca Juga: 3 Hal Penting pada Pertemuan Pertama yang Harus Anda Perhatikan

Biasanya, pria yang baik berasal dari keluarga yang baik.

Bahkan ia berasal dari lingkungan yang baik juga, karena keluarga yang baik selalu bergaul dan berteman dengan masyarakat yang baik.

8. Harus bertanggung jawab dan adil

Kriteria kedelapan adalah seorang suami harus bertanggung jawab dan adil.

Baca Juga: Tes Psikologi: Bagaimana Bentuk Kuku Anda? Pilih untuk Mengungkap Karakter Anda Sebenarnya

Dia harus bertanggung jawab dan adil atas keputusannya dan semua yang terjadi dalam keluarganya.

Jadi, seorang muslimah harus memilih suami yang adil.

Sehingga, dia tidak akan melecehkan Anda dan anak-anak Anda.

9. Taat kepada orang tuanya

Baca Juga: Tes Fokus: Aktifkan Mode Super Teliti Kamu dan Temukan 3 Perbedaan pada Gambar Anak Kembar Ini dalam 7 Detik!

Kriteria kesembilan adalah ia harus taat kepada orang tuanya.
Hal ini dijelaskan dalam hadits Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa sallam yang artinya:

Dari Mu'awiyah bin Jahimah, memang Jahimah berkata: "Saya datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam untuk meminta izinnya untuk berjihad", tetapi Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya: "Apakah kamu masih memiliki orang tua (yang tidak bisa menjaga dirinya sendiri)?", Saya menjawab: "Ya". Dia berkata: "Jaga mereka, karena Surga di bawah telapak mereka." (Diriwayatkan oleh Thabrani, Ini juga merupakan hadits hasan)

10. Memiliki kepribadian yang lembut

Kriteria kesepuluh adalah seorang suami harus memiliki kepribadian yang lembut.

Baca Juga: MCU Fase 4 Akhirnya Mengingat Alat ini sebagai Senjata Terhebat dari Doctor Strange

Setiap wanita ingin mendapatkan perhatian dan kelembutan dari seorang pria.

Oleh karena itu, seorang wanita harus memilih suami yang memiliki kepribadian yang lembut.

Dia bisa mengontrol emosinya. Jadi, dia tidak akan mudah marah padamu.

Tapi dia akan memberi Anda banyak perhatian dan cinta.

Baca Juga: Ingin Membuat Orang Lain Langsung Tertarik dengan Anda, Coba Trik Ini!

Itulah 10 cara memilih suami dalam Islam yang wajib para muslimah tahu agar tidak menyesal.***

Editor: Siti Nurhayati

Sumber: AzIslam

Tags

Terkini

Terpopuler