Mengenal Overfishing dan Dampaknya Bagi Lingkungan

19 Juli 2022, 12:33 WIB
Mengenal istilah overfishing dan dampaknya untuk lingkungan, apakah berbahaya atau justru biasa saja?* /Pexels/Adi Perets

PR TASIKMALAYA – Pernahkah Anda mendengar istilah overfishing?

Istilah overfishing adalah tindakan yang mungkin dapat dinilai masuk akal, karena tingginya minat pasar akan kebutuhan ikan.

Lebih lanjut, overfishing sendiri dipengaruhi secara langsung oleh kebiasaan manusia sehari-hari.

Sejak 1960-an, jumlah populasi manusia di dunia ini diketahui telah meningkat hingga empat kali lipat.

Baca Juga: Jadwal Liga 1 Pekan Pertama, Ada Bali United vs Persija hingga Bhayangkara FC vs Persib

Hal tersebut ternyata juga membawa perubahan pada gaya hidup, serta kebiasaan makan manusia sehari-harinya.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Earth, kini kebiasaan manusia mengonsumsi hidangan laut meningkat hingga dua kali lipat, jika dibandingkan pada 50 tahun yang lalu.

Hal ini dapat diamati lewat rata-rata konsumsi yang meningkat dari 9.9 kg menjadi 20.2 kg di tahun 2020 lalu.

Berdasarkan laporan UN State of World Fisheries and Aquaculture 2022, pasar ikan kini juga bernilai sekitar Rp6.006 triliun.

Baca Juga: Tes IQ: Bisakah Temukan Kesalahan pada Gambar dalam 10 Detik? Hanya si Jeli Cerdas yang Berhasil

Sementara produksi ikan sendiri telah mencapai angka tertinggi yakni, 214 juta metrik ton di tahun 2020.

Dampaknya, akibat permintaan pasar yang tinggi terkait hidangan laut, maka memengaruhi sumber daya yang ada.

Hal ini disebabkan overfishing, polusi yang terjadi serta pengelolaan yang buruk.

Kini kurang dari 65% penangkapan ikan dikategorikan sebagai aktivitas yang dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Baca Juga: Link Nonton Yumi's Cells Season 2 Episode 14, Akankah Yumi dan Yoo Babi Menikah?

Sementara sisanya diklasifikasikan sebagai aktivitas overfishing.

Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya yang ada dapat habis lebih cepat daripada yang bisa digantikan.

Bukan hanya itu, laporan tersebut juga mengungkapkan 57% ikan ditangkap secara maksimal.

Sementara hanya 7% ikan yang berada dalam kondisi ‘tidak tertangkap’.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Karakter Alam Bawah Sadarmu Bisa Dipanggil Oleh Gambar yang Pertama Kamu Lihat, Coba Buktikan

Bagaimana menurut Anda?***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Earth.org

Tags

Terkini

Terpopuler