PR TASIKMALAYA - Berikut ini terdapat enam fakta tentang orang dengan kepribadian introvert.
Ketahuilah bahwa terdapat fakta tentang jepribadian introvert yang tidak kita sadari.
Bahkan, seringkali kita salah mempersepsikan makna tentang kepribadian introvert.
Maka dari itu, ketahui selengkapnya keenam fakta tentang kepribadian introvert, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Very well mind berikut ini.
Baca Juga: Tes Psikologi: Cari Satu Perbedaan Gambar Wanita Bertopi dan Ungkap Kecerdasan IQ Anda!
1. Diam bukan berarti malu
Orang terkadang membuat kesalahan dengan berpikir bahwa hanya karena seseorang pendiam berarti orang tersebut pemalu.
Penting untuk disadari bahwa ada perbedaan besar antara introversi, rasa malu, dan kecemasan sosial.
Orang introvert tidak selalu takut berbicara dengan orang lain, meskipun beberapa orang introvert pasti mengalami rasa malu atau kecemasan sosial.
Baca Juga: Tes Psikologi: Temukan 2 Gambar Wajah yang Ada, Jika Berhasil Maka Kamu Memiliki IQ yang Tinggi
Namun mereka cenderung lebih suka mengenal seseorang itu terlebih dahulu sebelum terlibat dalam banyak percakapan.
2. Mereka tidak marah atau depresi
Ketika seorang introvert merasa kewalahan karena terlalu banyak bersosialisasi, mereka sering membutuhkan sedikit waktu tenang dan kesendirian untuk mengisi ulang.
Sayangnya, orang terkadang salah mengartikan keinginan menyendiri ini sebagai emosi negatif, seperti marah, depresi, cemberut, atau cemas.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Posisi Duduk Andalanmu, Bisa Ungkap Kepribadian Anda!
Jika Anda seorang introvert, Anda mungkin ingat diberitahu oleh orang tua atau orang dewasa lainnya untuk "keluar dari kamar Anda dan berhenti merajuk," ketika Anda benar-benar hanya mencoba untuk memiliki sedikit waktu tenang.
Ini bisa membingungkan bagi ekstrovert yang mungkin tidak mengerti mengapa seseorang membutuhkan kesendirian.
Introvert mungkin terkejut menemukan bahwa orang lain menafsirkan kebutuhan untuk menyendiri sebagai hal yang kasar atau meremehkan.
3. Mereka bersenang-senang
Baca Juga: Ternyata Kate Middleton dan Pangeran William Pernah Mengundang Tamu Tak Terduga di Pernikahan Mereka
Introvert bukanlah orang yang suka berpesta.
Meskipun mereka mungkin diam dalam pertemuan sosial yang ramai, tetapi itu tidak berarti mereka tidak bersenang-senang.
Dalam banyak kasus, para introvert merasa puas ketika hanya duduk dan mengamati, menikmati semua pemandangan, suara, dan percakapan yang menarik.
Mereka ingin tahu dan ingin belajar lebih banyak tentang dunia dan orang-orang di sekitar mereka.
Baca Juga: Tes Psikologi: Uji IQ Anda! Teliti Satu Perbedaan di Gambar Pasangan Ini
4. Mereka tidak kasar
Introvert bisa menjadi pendiam saat bertemu dengan orang-orang.
Terkadang sulit untuk mengetahui apa yang mereka pikirkan.
Hal ini dapat menyebabkan orang lain menganggap mereka tidak sopan.
Baca Juga: Begini Kisah Meghan Markle yang Dilarang Dilabeli Berkulit Hitam di Akta Lahirnya
Sebelum Anda menafsirkan kasar, pertimbangkan kepribadian dan gaya antarpribadi.
Penting untuk dipahami bahwa seorang introvert mungkin hanya perlu mengenal Anda lebih baik sebelum mereka merasa nyaman dan mau terbuka.
5. Introvert tidak aneh
Menurut beberapa perkiraan, sebanyak setengah dari populasi mengidentifikasi sebagai introvert.
Baca Juga: Rapat Soal Minyak Goreng dengan Mendag Gagal Lagi, Wakil Ketua DPR: Sudah Diambil Alih Presiden
Berdasarkan angka-angka itu saja, introversi tentu bukan sesuatu yang aneh, ganjil, atau bahkan nyeleneh.
Introvert terkadang secara tidak adil dikategorikan sebagai orang aneh.
6. Mereka tidak ingin sendirian sepanjang waktu
Introvert mungkin perlu memiliki waktu sendiri setiap hari untuk mendapatkan kembali energi mereka, itu tentu tidak berarti bahwa mereka ingin sendirian sepanjang waktu.
Introvert menikmati menghabiskan waktu dengan orang yang mereka kenal dengan baik.
Tetapi bahkan menghabiskan waktu bersama teman dekat dan orang-orang terkasih bisa menguras tenaga.
Orang dengan kepribadian introvert secara berkala membutuhkan waktu tenang untuk mengurangi tekanan dan mendapatkan kembali energi yang mereka keluarkan saat bersosialisasi.***