Gus Baha Ungkap Kunci Memiliki Anak Sholeh atau Sholehah, Ternyata Ini Rahasianya!

25 Desember 2021, 18:52 WIB
Gus Baha sebut kunci miliki anak sholeh atau sholehah. /Instagram/@gusbahaofficial

PR TASIKMALAYA - Merupakan hal yang lumrah bagi setiap orang tua untuk memiliki keturunan yang sholeh atau sholehah.

Anak sholeh atau sholehah akan menjadi hal yang terindah bagi para orang tua di luar sana.

Selain dapat menjaga nama baik keluarga, mempunyai anak sholeh atau sholehah juga dapat menjadi amal jariyah bagi sang orang tua.

Setiap orang tua tidak bisa memilih apakah anaknya nanti akan menjadi sosok yang sholeh atau sholehah.

Baca Juga: Tes Psikologi: Temukanlah Misteri Kepribadian yang Kamu Miliki dari Melihat Pohon atau Wajah

Namun, orang tua bisa berharap dan berusaha agar anak-anaknya nantinya menjadi orang yang sholeh atau sholehah.

Ulama Gus Baha memberikan penjelasan tentang cara agar mendapatkan keturunan yang alim, sholeh atau sholehah.

Sebelumnya, Gus Baha mengatakan bahwa mengingat Allah yang baik yakni tidak hanya sekadar mengingat namun juga disertai dengan menjalankan ketentuan-ketentuanNya.

Gus Baha juga memberikan contoh tentang mengingat Allah beserta ketentuan-ketentuannya.

Baca Juga: Pendiri TikTok Jadi Orang Terkaya di China di Umur 40 Tahun ke Bawah

Berikut penjelasan contohnya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari berita yang diterbitkan PortalJember.com berjudul "Cara Memiliki Anak Sholeh atau Sholehah, Gus Baha Ungkap Ternyata Harus Berpikir tentang Ini Dulu".

"Ingat Allah itu bagus, tapi makna ingat Allah itu pada ahlul ulama yaitu ingat Allah beserta ketentuan-ketentuanNya. Misal kamu punya istri cerewet, lalu kamu berdoa 'Ya Allah semoga istri saya menjadi istri sholehah'," kata Gus Baha.

"Lalu ingat ketentuan Allah bahwa yang ditakdirkan punya istri sholehah itu ada aturannya. Allah membuat aturan bahwa istri sholehah pantasnya untuk laki-laki yang shaleh," imbuhnya.

Gus Baha kemudian memberikan contoh lain terkait orang tua yang ingin anaknya alim dan sholeh atau sholehah. Maka baiknya orang tua berpikir bercermin pada diri sendiri dahulu.

Baca Juga: Pendiri TikTok Jadi Orang Terkaya di China di Umur 40 Tahun ke Bawah

"Kamu ingin punya anak alim, sholeh, hafal Quran, lalu kamu menuntut, 'saya tidak pernah menghafal, ketika mondok nakal, tapi ingin punya anak sholeh'," tutur Gus Baha.

"Ini sesuai atau tidak? Akhirnya berpikir, 'Tuhan, saya akan sholeh dulu, menghafal Quran dulu, baru berdoa minta anak sholeh," sambungnya.

Gus Baha pun menegaskan bahwa penting untuk seseorang berpikir dahulu tentang keinginannya.

"Tapi ini kan tidak. Kamu bodoh, trauma dengan kebodohanmu lalu anakmu kamu paksa jadi pintar. La ini sebetulnya dendam atau kapok miskin lalu anakmu kamu paksa jadi orang kaya?" jelas Gus Baha.

Baca Juga: Tes Psikologi: Apakah Kamu Orang yang Baik? Temukan Jawabannya dari Melihat Gambar Anjing atau Kucing

"Yang kapok itu kamu kok anakmu jadi korban. Itu keinginan atau keangkuhan? Jadi orang itu harus berpikir!" pungkasnya.***( Nila Zulva Rosyida/PortalJember.com)

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler