Studi di Hong Kong Sebut Varian Omicron Perbanyak Diri 70 kali Lebih Cepat dari Delta, Benarkah Lebih Menular?

22 Desember 2021, 20:59 WIB
Ilustrasi. Sebuah studi di Hong Kong menemukan bahwa Covid-19 varian Omicron memperbanyak diri lebih cepat dari Delta, benarkah lebih menular? /Pixabay/Alexandra_Koch.

PR TASIKMALAYA - Informasi mengenai varian Covid-19 baru, Omicron, hingga saat ini masih terus bermunculan.

Salah satunya adalah informasi terkait Covid-19 varian Omicron yang bersumber dari sebuah penelitian di Hong Kong.

Dalam penelitian tersebut, dikatakan bahwa Covid-19 varian Omicron memperbanyak diri di saluran pernapasan (bronkus).

Akan tetapi, infeksi yang terjadi di paru akibat Covid-19 varian Omicron ini justru lebih ringan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama Korea yang Cocok untuk Ditonton Saat Peringatan Hari Ibu

Benarkah klaim terkait Covid-19 varian Omicron dari penelitian tersebut?

Berikut ini penjelasan dari dr. Adam Prabata, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram pribadinya, @adamprabata.

Covid-19 varian Omicron dinyatakan memang benar memperbanyak diri di saluran napas (bronkus).

Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta Hari Ini 22 Desember 2021, Andin Dibuat Curiga oleh Mama Rossa

Proses replikasi Covid-19 varian Omicron ini bahkan lebih cepat 70 kali dibandingkan dengan varian Delta.

Lantas, apakah hal ini berarti Covid-19 varian Omicron lebih menular?

Jawabannya, ada kemungkinan besar. Hal ini lantaran penularan tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuan replikasi, namun juga faktor lainnya, salah satunya kemampuan menghindari imun.

Baca Juga: Tes Psikologi: Mana Pencuri yang Sebenarnya? Bongkar Siapa Diri Anda yang Sebenarnya

Kendati lebih cepat mereplikasi diri di bronkus, Covid-19 varian Omicron justru lebih lambat memperbanyak diri di paru, 10 kali lebih lambat dibandingkan dengan varian Delta.

Meski lebih lambat saat mereplikasi diri di paru, hal ini belum tentu bisa menjadi patokan bahwa varian Omicron menimbulkan infeksi yang lebih ringan.

Hal ini karena derajat keparahan Covid-19 tidak hanya ditentukan oleh kecepatan virus dalam memperbanyak diri, melainkan juga dapat dipengaruhi oleh respon imun tubuh saat menghadapi virus.

Baca Juga: Kapan One Ordinary Day Season 2 Tayang di VIU?

Apabila virus cepat menular, yang terjadi selanjutnya tentu semakin banyak orang yang terpapar, dan hal ini bisa meningkatkan risiko rawat inap, sakit berat, hingga meninggal dunia akibat Covid-19 turut meningkat.

Situasi ini juga masih bisa terjadi, meskipun ternyata varian Omicron nanti dinyatakan tidak lebih berbahaya.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Instagram @adamprabata

Tags

Terkini

Terpopuler