Insiden Sejarah yang Hampir Menghancurkan Dunia, Salah Satunya Terjadi di Indonesia!

- 20 Oktober 2020, 12:14 WIB
Ilustrasi kerusakan kota.
Ilustrasi kerusakan kota. //Pixabay/Pete Linforth/

Peluncuran lain terdeteksi 18 detik kemudian. Komandan yang bertugas memerintahkan pilot pembom B-52 dan FB-111 untuk bersiap melancarkan serangan balik.

“Namun sistem pusat NORAD melaporkan tidak ada peluncuran, dan diketahui sebagai alarm palsu, serangan balik semuanya dibatalkan sebelum kerusakan yang pastinya akan serius banget terjadi,” jelas Nessy.

Tetapi Pusat Komando Militer Nasional Pentagon mengakui adanya peringatan di komputernya. Peringatan serupa terjadi tiga hari kemudian, dan sekali lagi terbukti alarm palsu.

Kemudian ditemukan oleh para penyelidik bahwa alarm palsu itu disebabkan oleh kegagalan chip komputer seharga 48 sen atau seharga dengan Rp 6 ribu.

Baca Juga: Dinyatakan Terus Meningkat, Ratusan Warga Majalengka Telah Terinfeksi HIV/AIDS

2. 5 April 1815: letusan Gunung Merapi Tambura di Sumbawa

5 April 1815. Gunung Tambora memuntahkan hampir seluruh isi perutnya yakni magma, abu yang memancar, dan batuan cair yang menembak ke segala arah.

Hal itu juga mengakibatkan tsunami yang menerjang berbagai pulau di Indonesia sebagai dampak dari letusan Tambora.

Letusan Tambora berdampak terhadap perubahan iklim global lantaran sulfur dioksida yang turut lepas ke lapisan stratosfer yang menyebabkan suhu global menurun sekitar 0,4 sampai 0,7 derajat celsius selama berbulan-bulan di beberapa belahan Dunia dan peristiwa Tambora berhasil merenggut lebih dari 80.000 nyawa manusia.

“Tahun 1815 ini disebut sebagai tahun terburuk umat manusia, dan tahun itu disebut ‘Tahun tanpa musim panas’ ,” ucap Nessie Judge.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x