Network
Dia juga berniat untuk melakukan perlawanan pada pihak berwenang oleh sebab apa yang telah mereka lakukan. Namun naas, dirinya justru dipukuli karena dianggap berani untuk angkat bicara.
Pada momen itulah sang guru akhirnya sadar terhadap apa yang diperlukan untuk menjamin sebuah masa depan. Karenanya, dia langsung mengambil pendekatan yang berbeda dalam belajar untuk memastikan seluruh muridnya memiliki hati yang baik.
Hal tragis lain yang menimpa Henry adalah karena dirinya telah lama banyak dipaksa untuk menikah dengan orang-orang terdekat. Membuatnya merasa kebingungan atas hal itu.
Sementara itu, Martha justru diduga telah tewas dalam sebuah serangan hebat untuk menyelamatkan negaranya. Henry kembali murung dan bersedih karena akan kehilangan Martha.
Baca Juga: Pakar Sebut Rutinitas Menyikat Gigi Sejak Muda Bagus untuk Kesehatan
Karena merasa telah ditinggalkan, Henry akhirnya mengikat hubungan baru bersama orang lain. Padahal di sisi lain, Martha sebenarnya selamat dari serangan tersebut dan dia sama sekali tak menyadari.
Chapter 101 ditutup dengan Martha yang akhirnya ditemukan selamat dan terbangun di sebuah desa wilayah negara musuh. Kebingungan dan bertanya-tanya dirinya ada di mana, dia akhirnya segera mengetahui.
Pemilik rumah yang menampung Martha adalah seorang mantan korban perang yang keluarganya menjadi korban dalam perang satu tahun sebelumnya. Namun, seseorang itu sudah tak lagi menyimpan amarah pada negara musuh.
Ketika dalam perjalanan pulang, Martha menangis sesenggukan ketika melihat sebuah peta yang ada dalam ranselnya, diberikan langsung oleh seseorang yang sudah tua yang sebelumnya menyelamatkannya.***
