Siap Lindungi ENHYPEN dan ILLIT, BELIFT LAB Ambil Tindakan Hukum Serius untuk Rumor yang Tak Berdasar

- 12 Juni 2024, 14:35 WIB
Grup Kpop ENHYPEN.
Grup Kpop ENHYPEN. /Instagram @enhypen/

PR TASIKMALAYA - Label ENHYPEN dan ILLIT mengambil tindakan hukum terhadap aktivitas jahat dan menegaskan kembali bahwa tidak adanya kebijakan keringanan hukuman. 

BELIFT LAB telah mengeluarkan pembaruan tentang tindakan hukum mereka terhadap individu yang menargetkan ENHYPEN dan ILLIT yang menegaskan kembali kebijakan tanpa toleransi terhadap pelanggaran hak-hak artis.

BELIFT LAB merilis sebuah pernyataan yang memberikan informasi terbaru kepada para penggemar mengenai tindakan hukum yang sedang berlangsung terhadap individu yang menargetkan artis mereka, ENHYPEN dan ILLIT, dengan aktivitas jahat seperti pencemaran nama baik dan pelecehan.

Perusahaan ini menekankan komitmen mereka untuk melindungi para artisnya melalui pemantauan real-time dan proses hukum, mengumpulkan bukti dari sumber domestik dan internasional, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Allkpop. 

Baca Juga: Lagi-lagi, Israel Tewaskan Empat Warga Palestina di Ramallah

Pada 10 Juni 2024, BELIFT LAB merilis pernyataan resmi yang membahas tindakan hukum yang sedang berlangsung terhadap para pemberi komentar jahat yang menargetkan artis mereka, ENHYPEN dan ILLIT.

Agensi menyoroti komitmen mereka untuk melindungi artis mereka dari pencemaran nama baik, serangan pribadi, pelecehan seksual, dan rumor yang tidak berdasar.

Untuk ENHYPEN, BELIFT LAB telah secara aktif memantau konten online dan mengumpulkan bukti postingan berbahaya, termasuk yang telah dihapus setelah dipublikasikan.

Mereka telah mengajukan tuntutan pidana terhadap para pelaku, dengan menekankan bahwa anonimitas atau penghapusan tidak membebaskan individu dari konsekuensi hukum. Agensi ini menegaskan kembali kebijakan ketat mereka untuk tidak ada penyelesaian dan tidak ada keringanan hukuman.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Allkpop


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah