Spoiler Manga My Hero Academia Chapter 423: Deku Ungkap Kebenaran Soal OFA, Bakugo Menangis!

- 3 Juni 2024, 10:31 WIB
Foto salah satu karakter dalam serial My Hero Academia versi manga.
Foto salah satu karakter dalam serial My Hero Academia versi manga. /Anime Senpai

PR TASIKMALAYA - My Hero Academia chapter 424 berjudul "Epilog" dimulai beberapa hari setelah pertarungan terakhir. Selain itu, juga mengungkapkan akibat dari pertempuran klimaks melawan All For One (AFO) dan konsekuensi bagi Deku dan Bakugo.

Di Jepang, Cementoss dan Salaam sedang membangun kembali sebuah bangunan. Ketika dua anak berlarian, bersemangat tentang prospek tinggal di gedung baru di spoiler manga My Hero Academia chapter 424.

Para pahlawan asing telah tiba di Jepang, Setsuna membantu pahlawan pro dalam konstruksi, dan Koichi Haimawari terbang di langit. Seorang reporter berkomentar bahwa tanpa munculnya keanehan, pembangunan skala besar seperti itu akan memakan waktu lebih dari satu dekade untuk diselesaikan.

Berikut spoiler manga My Hero Academia chapter 424 soal Bakugo menangis saat Deku ungkap kebenaran tentang OFA, seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Pinkvilla.

Baca Juga: Here We Go! Kylian Mbappe Resmi ke Real Madrid, Klub Segera Lakukan Pengumuman

Di rumah sakit pusat, seorang dokter terlihat berbicara dengan Katsuki Bakugo tentang kondisi lengannya yang dalam kondisi buruk. Dokter mengungkapkan ketidakpastian mengenai efektivitas rehabilitasi, mengingat kerusakan parah yang telah terjadi pada mereka.

Dia mengatakan bahwa meskipun operasi mungkin tetap mempertahankan bentuknya, kemungkinan besar dia tidak akan dapat pulih. Dokter menyarankan jika Bakugo ingin terus menjadi pahlawan, dia mungkin perlu mempertimbangkan anggota tubuh robot seperti Mirko.

Namun Bakugo langsung menolak gagasan tersebut dengan alasan quirknya mengandalkan keringat yang dihasilkan telapak tangannya. Dia menyebutkan Deku tidak lagi memiliki quirknya dan dia akan menjalani rehabilitasi meskipun ada tantangan.

Dokter menyarankan Bakugo untuk tidak menjalani rehabilitasi intensif, dan merekomendasikan olahraga ringan karena risiko yang ditimbulkan pada jantungnya. Dia mengakui jika bukan karena intervensi Edgeshot, Bakugo akan mati.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah