Network
Tak lama kemudian, pada tanggal 26 April, BIGHIT mengumumkan album solo kedua RM, Right Place, Wrong Person, yang juga akan dirilis pada tanggal 24 Mei.
Hal ini memicu spekulasi di kalangan netizen bahwa HYBE secara strategis menciptakan persaingan antar label, yang berpotensi menghambat comeback NewJeans di tengah pertikaian yang sedang berlangsung dengan Min Hee Jin.
Namun, pernyataan terbaru dari HYBE telah menepis rumor tersebut, mengklarifikasi bahwa tumpang tindih tersebut telah dikomunikasikan dan disetujui oleh CEO ADOR, memastikan tidak ada masalah yang mendasarinya.
Untuk diketahui, baru-baru ini, HYBE dan anak perusahaannya, ADOR, terlibat dalam konflik yang sedang berlangsung ketika perusahaan induk meluncurkan audit terhadap CEO ADOR, Min Hee Jin.
Baca Juga: Catat! 7 Film Terbaru yang Dirilis pada Mei 2024 di Bioskop, Ada Kingdom of The Planet of The Apes
Tuduhan yang dilayangkan termasuk tuduhan bahwa Min Hee Jin berusaha untuk mendapatkan hak manajemen independen untuk ADOR dan berbagi informasi keuangan rahasia dengan pihak eksternal (termasuk dukun).
Lebih lanjut, HYBE menuntut pengunduran diri Min Hee Jin dari posisinya sebagai CEO. Namun, ia dengan tegas membantah semua tuduhan dan mengadakan konferensi darurat pada tanggal 25 April 2024.
Dalam konferensi tersebut, Min Hee Jin menegaskan bahwa HYBE telah mengabaikan kegiatan promosi NewJeans dan memulai audit di masa kritis bagi girl group tersebut, bertepatan dengan comeback mereka yang akan datang.
NewJeans bersiap untuk comeback yang sangat dinanti-nantikan, akan merilis album single yang menampilkan lagu-lagu seperti How Sweet dan Bubble Gum (sudah dirilis) pada tanggal 24 Mei 2024 di Korea Selatan. Selain itu, grup ini juga siap untuk melakukan debutnya di Jepang, dengan lagu seperti Supernatural dan Right Now yang dijadwalkan rilis pada 21 Juni 2024.***
