PR TASIKMALAYA - HYBE akhirnya telah menanggapi tuduhan yang beredar bahwa mereka telah terlibat dengan sekte sesat bernama Dahn World.
Tuduhan baru terhadap HYBE muncul di tengah perseteruan yang sedang berlangsung dengan CEO ADOR, Min Hee Jin, yang telah mengejutkan komunitas K-pop.
Menurut laporan, HYBE terlibat dengan sekte sesat bernama Dahn World. Namun, perusahaan kini telah menanggapi rumor tersebut dan menyatakan bahwa mereka sedang menyelidiki masalah ini.
Pada tanggal 28 April 2024, telah beredar postingan online yang menuduh HYBE terlibat dengan sekte sesat Dahn World, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Allkpop.
Baca Juga: Peringkat Reputasi Brand Penyanyi Bulan April 2024 Resmi Diumumkan
Beberapa postingan di blog Korea Selatan mendapatkan daya tarik, yang mencakup teori dalam bentuk bukti yang menunjukkan bahwa perusahaan memiliki hubungan dengan organisasi tersebut.
Selain itu, tuduhan tersebut juga mengungkapkan bahwa konsep yang sebelumnya digunakan dengan GFRIEND dan LE SSERAFIM menunjukkan ideologi sekte tersebut.
Dahn World, yang didirikan oleh Lee Seung Heon, mempromosikan ide bahwa manusia dan Tuhan itu sama. Mereka menyembah dewi alam semesta, Mago, yang merupakan single terakhir GFRIEND sebelum bubar.
Konsep album, Walpurgis Night, di mana lagu ini dirilis, mengacu pada tradisi Kristen di mana ritual yang melibatkan api dilakukan untuk menyingkirkan penyihir dan entitas jahat.