Network
PR TASIKMALAYA - Di ending A Shop for Killers episode 8, semua orang yang menunggu untuk mengambil tindakan di luar rumah, Pasin mengeluarkan peluru dari Min Hye di dalam rumah. Brother memeriksa keanehan di balik mesin cuci.
Jeong Min datang ke ruang bawah tanah dan langsung kesal karena digantung terbalik. Pasin hendak turun ke bawah, Brother menghentikan dan memberi tahu mereka bahwa tanpa manajer, petugas belanja akan memulai kembali.
Dia akhirnya mengetahui bahwa seseorang telah mengakses server pusat perbelanjaan di ending A Shop for Killers episode 8. Mereka mencoba mencari tahu, robot anjing itu mulai mengeluarkan suara bernada tinggi yang melumpuhkan mereka berempat.
Berikut penjelasan ending drama Korea A Shop for Killers episode 8, seperti dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Leisure Byte.
Baca Juga: Berharap Pemilu 2024 Satu Putaran, Menko PMK Jabarkan Keuntungannya
Min Hye hendak menyingkirkannya, Seong Jo dan si kembar menerobos pintu dengan sebuah mobil, membunuh anjing itu. Dia tertembak dan Pasin melawannya, dia mencoba menemukan Ji An sambil membicarakan masa lalu.
Brother campur tangan dan melepaskannya dari Ji An namun akhirnya ditembak dan dibunuh. Di luar, Pasin membunuh salah satu dari si kembar, dia melarikan diri tapi tidak bisa sampai ke ruang bawah tanah.
Takut dan bingung, dia akhirnya menemukan momen kesembronoan dan mengambil pistol untuk membela diri. Ji An dan Seong Jo saling berhadapan, Jeong Min muncul dari ruang bawah tanah membuat mereka berlindung.
Jeong Min melontarkan kata-kata kasar, membuang beberapa peluru dan dibacok oleh Seong Jo. Dia akhirnya mengikuti Ji An ke ruang bawah tanah dan mencoba mengeluarkannya dari persembunyiannya dengan menghasutnya dengan cerita tentang Jin Man.
Baca Juga: 10 Twibbon Sambut Isra Miraj 8 Februari 2024: Pilih yang Disukai dan Bagikan ke Medsos!
Dia terjebak dalam salah satu perangkap Seong Jo dan melukai dirinya sendiri dengan parah, terlihat hancur saat merawat luka-lukanya dan mengingat kata-kata Jin Man tentang melarikan diri. Dia menemukan Seong Jo berjalan-jalan di depan kamera dan terlihat agak kesal, Brother terbangun karena mengenakan rompi antipeluru.
Di ruang bawah tanah, Seong Jo mencoba membujuk Ji An agar memberikan bantuan murthe, tapi dia akhirnya berada di atas angin dan mencoba membakarnya sampai mati. Alat penyiram mulai bekerja, menyebabkannya menembak mati dia setelah api padam, Min Hye dan Pasin masih hidup, Brother menemukan Ji An duduk di tanah.
Namun, segalanya belum berakhir karena dia menemukan lebih banyak orang datang menuju rumah di peta. Mereka menyadari bahwa Babylon telah memasukkan semua orang ke dalam daftar sasaran, Ji An memutuskan untuk melindungi miliknya.
Dia menggunakan interkom dan menyambut semua pembelinya dan menunjukkan pada mereka kepala Seong Jo yang dipenggal. Ji An memberi tahu mereka bahwa dia akan menjalankan pusat perbelanjaan dan akan membayar hadiah yang ada di kepalanya, bebas pajak.
Baca Juga: Sejarah Imlek, Dimulai dari Ketakutan Masyarakat hingga Akhirnya Menjadi Tradisi
Jika tidak pergi, dia berjanji akan membunuh mereka semua, para pembunuh yang yakin dengan kesepakatan itu dan kecerdasan bisnis Ji An yang luar biasa, semuanya pergi. Dia akhirnya keluar dari ruang bawah tanah dan patah hati melihat mayat dan kehancuran di semua tempat.
Sayangnya, dia tidak dapat menemukan Pasin atau Min Hye karena membawa tubuhnya keluar rumah sebelum dia tiba. Pergi ke luar dalam ketenangan malam, Ji An mogok tapi tak lama kemudian menemukan sebuah bus datang ke arahnya.
Berpikir bahwa itu adalah serangan penyerang lagi, dia bersiap untuk menembak mereka tapi ternyata itu adalah kru pembersih. Setelah semuanya selesai, Ji An dan kru tiba-tiba melihat taksi datang ke arah mereka dan terkejut melihat Jin Man masih hidup.***
