Pra Rilis Novel Terbaru Berjudul 'Trouble Blood', #RIPJKRowling Jadi Sorotan Para Netizen

- 16 September 2020, 07:29 WIB
 #RIPJKRowling.*
#RIPJKRowling.* /

PR TASIKMALAYA – JK Rowling, penulis buku legendaris Harry Potter kembali merilis novelnya berjudul “Trouble Blood”.

Buku tersebut menceritakan tentang pembunuh berantai yang berpakaian seperti perempuan saat melakukan terror dan aksi pembunuhannya.

Namun, sebelum novel tersebut resmi diluncurkan, laman media sosial twitter Indonesia hari Selasa, 15 September 2020 sejak pagi hingga siang ramai dengan hastag #RIPJKROWLING.

Baca Juga: Komentari Sosok Senior Viral Mirip Arya Wiguna, Jerome Polin: Dulu Marahin Eyang Subur Sekarang Maba

Banyak netizen berspekulasi dan mengartikan tagar tersebut sebagai ungkapan bahwa JK Rowling resmi tamat kariernya setelah merilis buku tersebut.

Namun disisi lain, banyak juga netizen berspekulasi dan bertanya-tanya tentang tagar tersebut yang menandakan kematian JK Rowling.

Sebelumnya, JK Rowling sempat menjadi sorotan dan perbincangan netizen karena komentarnya terkait komunitas transgender.

Adapun buku novel terbarunya berjudul “Trouble Blood” menceritakan tentang detektif swasta bernama Cormoran Strike pembunuh yang menggunakan pakaian-pakaian perempuan.

Baca Juga: Diduga Melanggar Protokol Kesehatan Covid-19, 243 Calon Kepala Daerah Kena Sentil Puan Maharani

Menggunakan nama samaran Robert Gilbert, buku ini menjadi serial kelima kisah sang detektif Cormoran Strike.

JK Rowling pernah memberikan komentar dan menimbulkan kontroversi di kalangan netizen.

Namun, ia memberikan pembelaan atas komentar tersebut dengan menuliskan keterangannya.

"Saya khawatir tentang ledakan besar pada wanita muda yang ingin transisi dan juga tentang meningkatnya jumlah yang tampaknya detransisi (kembali ke jenis kelamin asli mereka), karena mereka menyesal mengambil langkah-langkah yang, dalam beberapa kasus mengubah tubuh mereka tidak dapat ditarik kembali, dan mengambil kesuburan mereka,” ujarnya.

Baca Juga: Viral Rombongan Pesepeda Masuk Jalan Tol, Polisi Berhasil Mengidentifikasi yang Bersangkutan

Pada bulan Juni lalu JK Rowling menuliskan esai panjang di situs miliknya tentang transfobia yang ia alami karena diserang secara seksual sebagai seorang wanita muda.

Esai tersebut dikritik oleh komunitas LGBTQ karena dianggap memecah belah dan transfobik.

Karena komentar-komentarnya tersebut, JK Rowling dijauhi oleh komunitas penggamar terbesar Harry Potter.

Situs penggemar Harry Potter mengatakan sudut pandang JK Rowling terhadap orang yang termarjinalisasi tidak sejalan dengan pesan penerimaan dan pemberdayaan yang ada dalam bukunya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x