Meskipun menghadapi ketakutan awal, Min Kyung menunjukkan keteguhan dan tekad untuk mengatasi kesulitan tersebut.
Holland, seorang artis solo pria asal Korea Selatan, juga menjadi korban perundungan selama masa SMA-nya. Meskipun mengalami pelecehan terus-menerus, ia memilih untuk tidak membiarkan pengalaman tersebut mendefinisikan dirinya secara negatif dan memilih untuk bangkit dari kritik dan gosip.
Tak disangka, G-Dragon BIGBANG juga harus menghadapi bullying saat masih sekolah, karena ketenarannya di masa kecil. Sebagai pemimpin grup, ia mengalami serangan verbal dan komentar yang menghina.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Polisi, Begini Tampilan G-Dragon BIGBANG di Tengah Penyelidikan Narkoba
G-Dragon meresapi kekerasan mental ini seorang diri sebelum akhirnya meraih kesuksesan di industri hiburan.
Kemudian, V BTS juga pernah menjadi korban bullying. Dalam sebuah insiden menyedihkan, ia diundang ke pesta dengan alamat palsu, membuatnya menunggu sendirian selama berjam-jam. Meskipun menerima permintaan maaf kemudian, persahabatan V BTS dengan teman-teman sekolahnya tidak pernah sama lagi.
Terakhir, ada Taemin SHINee yang bergabung dengan SM Entertainment saat masih SMA, dan menghadapi kecemburuan serta bullying. Puncaknya adalah ketika ia diserang secara fisik oleh tiga perundung.
Meskipun dihadapkan pada kekerasan, Taemin SHINee memilih untuk tetap diam dan tidak melawan demi menjaga imej idolanya.
Semua kisah ini menunjukkan bahwa bullying di sekolah adalah masalah yang dapat memengaruhi siapa saja, bahkan bintang papan atas sekalipun.
Namun, keberanian para bintang asal Korea Selatan ini untuk berbicara tentang pengalaman mereka memberikan inspirasi dan dukungan kepada mereka yang juga menghadapi permasalahan serupa.***