Network
Tahun ini, pembaruan kontrak BLACKPINK menjadi salah satu fokus utama bagi YG Entertainment. Meskipun grup ini memiliki dampak besar pada bisnis agensi, termasuk perubahan harga saham, BLACKPINK sendiri belum memiliki kekayaan intelektual (IP) yang dijamin, yang membuat pembaruan kontrak menjadi lebih mendesak.
Namun, dilema yang dihadapi YG Entertainment semakin kompleks, karena masing-masing anggota BLACKPINK memiliki pemikiran dan keinginan yang berbeda.
Meskipun terdapat keuntungan dari aktivitas grup, anggota juga memiliki keinginan kuat untuk membangun citra dan identitas individu, sehingga mencapai kompromi menjadi tugas yang tidak mudah.
Meski BLACKPINK memiliki jumlah anggota yang relatif sedikit dibandingkan grup lain, menemukan konsensus menjadi tantangan yang signifikan.
Sebagai agensi hiburan yang berusaha mempertahankan popularitas BLACKPINK dan memastikan kelangsungan grup, YG Entertainment berada dalam situasi yang rumit, mencari cara untuk memperbarui kontrak grup tanpa mengabaikan keinginan dan aspirasi individu dari masing-masing anggota.***
