TEORI Jujutsu Kaisen Chapter 237: Mengungkap Hubungan Sukuna dengan Dewa Siwa dan Indra

- 28 September 2023, 14:31 WIB
Salah satu karakter di Jujutsu Kaisen, Ryomen Sukuna.
Salah satu karakter di Jujutsu Kaisen, Ryomen Sukuna. /Sportskeeda/Shueisha/MAPPA

PR TASIKMALAYA - Teori Jujutsu Kaisen Chapter 237 telah mengeluarkan pandangannya secara jelas mengenai Ryomen Sukuna yang dihubungkan dengan Dewa dari India, yakni Dewa Siwa dan Indra.

Pada Jujutsu Kaisen Chapter 237, Sukuna akan bertarung melawan Hajime Kashimo sebagai sebuah pertarungan sengit antara Raja Kutukan dan Dewa Petir setelah kematian Gojo Satoru.

Melalui spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 237, penggemar diberi tahu bahwa Sukuna akan kembali berubah ke wujud aslinya saat bertarung dengan Kashimo. Itu artinya, beberapa senjata uniknya seperti Trident dan Vajra akan lebih banyak digunakan.

Senjata-senjata yang digunakan Sukuna tersebut banyak dinilai orang sebagai simbol dari senjata yang digunakan oleh Dewa Siwa dan Indra. Oleh karenanya, mari simak hubungan Sukuna dengan dua Dewa India tersebut sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Sportskeeda, Kamis, 28 September 2023, di bawah ini.

Baca Juga: Plot Twist Jujutsu Kaisen 237: Sukuna Wujud Era Heian Tak Buat Megumi Fushiguro Mati

Hubungan Sukuna dengan Dewa Siwa dan Indra

Jujutsu Kaisen 237 spoiler lengkap, Sukuna wujud 4 lengan muncul hingga Kashimo Hajime siap menantang sang Raja Kutukan.
Jujutsu Kaisen 237 spoiler lengkap, Sukuna wujud 4 lengan muncul hingga Kashimo Hajime siap menantang sang Raja Kutukan.

Pertarungan hebat antara Sukuna dengan Gojo di chapter sebelumnya telah memperlihatkan kemenangannya. Namun tak berlangsung lama, dirinya harus menerima tantangan perlawanan dari Kashimo.

Namun, karena dia kehabisan banyak kondisi saat melawan Gojo. Membuat Sukuna harus memikirkan cara cepat untuk mengalahkan Kashimo. Hal itulah yang kemudian diasumsikan adanya penggunaan sejumlah senjatanya yang unik.

Adapun spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 237 mengungkapkan bahwa Sukuna telah kembali mengambil wujud aslinya. Dia memiliki empat lengan dan dua wajah.

Baca Juga: Gege Akutami Sudah Beri Tanda di Jujutsu Kaisen 237: Megumi Fushiguro Bakalan Mati?

Tak hanya itu, dalam spoiler juga ditunjukan bahwa Sukuna menyerang Kashimo dengan serangan kilat sekaligus meledakkannya menggunakan serangan api. Itu berarti, dia akan memanfaatkan dua senjatanya, yakni Vajra dan Trident yang diasumsikan banyak orang mirip dengan senjata yang digunakan Dewa Siwa dan Indra.

Sebab dalam catatan sejarah dikatakan bahwa Dewa Indra dulunya selalu menggunakan senjata berbentuk trisula. Penggunaannya adalah dengan diluncurkan yang membuatnya akan berubah menjadi kilatan anak panah dengan semburan api.

Sementara Vajra merupakan senjata yang memiliki sifat berlian dan petir di dalamnya. Senjata ini juga dikenal sebagai senjata paling merusak dan berbahaya di dunia. Serangannya dapat menimbulkan badai dan sambaran petir.

Hal tersebut diasumsikan oleh spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 237 sebagai hal yang begitu mirip dan identik. Terutama pada penggunaan senjata Sukuna yang juga dapat mengeluarkan semburat api.

Baca Juga: SPOILER Lengkap Jujutsu Kaisen 237: Kashimo vs Sukuna True From, Hakari melawan Uraume

Tak hanya itu, asumsi spoiler Jujutsu Kaisen Chapter 237 juga menunjukan bahwa penggunaan serangan kilat Sukuna ke Kashimo merupakan tanda bahwa dia akan menggunakan Vajra.

Pada kemiripannya yang lain dikatakan bahwa konon, Dewa Siwa juga kerap kali memegang trisula dengan sebutan 'Trishul'. Itu terlihat mirip dengan apa yang nanti akan dipegang oleh Sukuna.

Hubungan tersebut merupakan hal menarik di Jujutsu Kaisen Chapter 237 selanjutnya. Terutama pola serangan seperti apa yang akan muncul dengan inspirasi kekuatan Sukuna dari Dewa Siwa dan Indra.

Sebagai informasi, bahwa sebelumnya Jujutsu Kaisen juga sempat menarik hubungan antara Gojo dengan Buddha. Bahkan diketahui bahwa Gojo menyebut dirinya sebagai 'Yang Terhormat'.

Baca Juga: Jadwal Tayang Jujutsu Kaisen Season 2 Episode 10 Dilengkapi Link Nonton Gratis, Spoiler, dan Preview

Sebutan tersebut menurut kepercayaan Agama Buddha hanya dapat diberikan pada orang-orang yang telah mencapai fase 'pencerahan'. Selain itu, sebutan tersebut juga merupakan sebutan kehormatan yang biasa diberikan kepada Sang Buddha.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Sportskeeda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah