Network
PR TASIKMALAYA - Masalah perpanjangan kontrak para anggota BLACKPINK belakangan ini tengah menjadi sorotan banyak pihak tak terkecuali para investor saham di YG Entertainment.
Sampai saat ini, kejelasan masalah perpanjangan kontrak salah satu anggota yaitu Lisa BLACKPINK masih belum menemukan titik terang. Sebelumnya, idol asal Thailand tersebut sempat dikabarkan menolak tawaran kontrak ratusan juta dari YG Entertainment.
Sementara itu, pihak YG Entertainment saat dikonfirmasi perihal kontrak Lisa BLACKPINK pun mengatakan jika kedua belah pihak saat ini masih mendiskusikan terkait dengan masalah tersebut.
Ternyata, masalah kontrak Lisa BLACKPINK yang belum jelas ini membuat para insvestor khawatir. Melansir laman AllKpop, per 18 September 2023 lalu, saham YG entertainment ditutup dengan harga yang lebih rendah atau turun sebanyak 1,64 persen dari perdagangan sebelumnya.
Baca Juga: Kontrak BLACKPINK Masih Belum Pasti, Lisa Ungkap Hal Ini untuk Penggemar di Final Konser BORN PINK
Penurunan saham tersebut nampaknya efek dari munculnya rumor tentang kemungkinan gagalnya negosiasi perpanjangan kontran di antara YG dan Lisa. Rumor tersebut semakin kuta usai pemberitaan pada 15 September 2023 lalu.
Lisa dikabarkan memiliki hubungan baik dengan Frederic Arnult, anak dari Ketua LVMH dan CEO TAG Heuer. Dugaan kegagalan negosiasi perpanjangan kontran semakin kuat dan berimbas pada anjloknya saham YG sebesar 2,9 persen.
Para investor dan penggemar di forum diskusi mencoba menelaah komentar para anggota BLACKPINK saat menutup konser BORN PINK pada 16-17 September 2023 lalu di Gocheok Sky Dome, Seoul, Korea Selatan.
Saat itu, Lisa BLACKPINK memuji para BLINK lantaran berperan penting dalam suksesnya tur mereka dan mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan penggemar yang tak tergoyahkan.
