PR TASIKMALAYA - Musim panas 2023 akan segera berlalu, salah satu pertandanya yang paling sering ditemukan adalah Matahari dengan posisi tertinggi di langit belahan Bumi sebelah Utara.
Pertanda tersebut juga merupakan tanda lazim yang rutin untuk peringatan akhir musim panas setiap tahun di Bumi. Namun, untuk tahun ini ada hal yang lebih berbeda dari biasanya. Di mana dikabarkan Mars dan Venus akan berada tepat sejajar di langit Bumi.
Mars dan Venus juga secara otomatis akan terlihat berdampingan di langit Bumi sebelah Barat bersama Bulan Sabit.
Baca Juga: Diduga Selingkuh dengan Rendy Kjaernett, Intip Sumber Kekayaan yang Dimiliki Syahnaz Sadiqah
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Live Science, jadwal yang mungkin dapat dilakukan manusia untuk melihat pemandangan ini ada pada waktu menjelang malam. Tepat saat waktu senja, ketika Matahari mulai terbenam dan bulan baru saja muncul.
Untuk pemandangan pada 19 Juni 2023, penggunaan teropong khusus untuk melihat bintang dapat jadi alternatif.
Dengan alat tersebut dapat memungkinkan manusia melihat fenomena langka ini, di mana bulan sabit paling tipis akan terlihat. Namun, pada hari tersebut mata telanjang tak memungkinkan melihatnya langsung.
Kemudian, berlanjut pada sore hari di 20 Juni 2023. Sebuah cahaya yang disebut sebagai Cahaya Da Vinci yang indah akan mulai terlihat. Pasalnya, Bulan Sabit pada sore itu akan terlihat lebih terang dan lebih tinggi dari hari sebelumnya. Ditambah lagi, Sabit juga akan sejajar dengan Mars yang terlihat lebih redup dan Venus yang akan terlihat lebih cerah.
Dalam posisi tersebut, kabarnya Bulan akan disinari sebanyak 8 persen yang menyebabkan pantulan Cahaya Da Vinci akan lebih mudah terlihat.