PR TASIKMALAYA - Sutradara sekaligus penulis Joko Anwar kembali melayangkan teguran kepada kementerian, yakni Kemenparekraf.
Kemenparekraf diduga secara ilegal memodifikasi materi promosi teater musikal virtual karya Galeri Indoensia Karya dan Boow Live.
"Galeri Indonesia Kaya dan Boow Live bikin teater musikal. Lalu materi promonya dicomot, dimodifikasi, diposting di akun Instagram Kemenparekraf (sudah dihapus setelah diprotes pemilik acara).
Baca Juga: Sebut PKS sebagai Partai Oposisi, Nasdem: Wajar Mereka 'Teriak-teriak', untuk Mencari Perhatian
" Logo penyelenggara dihapus, diganti logo Kemenparekraf. Ada apa ini? Memalukan sekali," cuit Joko sambil menyematkan dua foto tangkapan layar unggahan Kemenparekraf.
Foto tersebut berisi unggahan teater musikal dimana logo penyelanggara diganti dengan logo Kemenparekraf.
Sebelumnya, Joko Anwar sempat menegur Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo.
Baca Juga: Neil Amstrong Tidak Mendarat di Bulan, Berikut 5 Teori Konspirasi Paling Terkenal di Dunia
Tjahjo diketahui membagikan link sejumlah film Indonesia yang diunggah secara ilegal di Youtube. Ia pun meminta maaf dan menghapus cuitan tersebut.
Galeri Indonesia Kaya dan Boow Live bikin teater musikal. Lalu materi promonya dicomot, dimodifikasi, diposting di akun Instagram Kemenparekraf (sudah dihapus setelah diprotes pemilik acara). Logo penyelenggara dihapus, diganti logo Kemenparekraf. Ada apa ini? Memalukan sekali. pic.twitter.com/YqQXHrYaj6— Joko Anwar (@jokoanwar) August 18, 2020
***