Klarifikasi Soal #IndonesiaButuhKerja, Ardhito Pramono: Saya Musisi Bukan Buzzer

- 17 Agustus 2020, 17:03 WIB
Ardhito Pramono
Ardhito Pramono /Instagram/@ardhitopramono

PR TASIKMALAYA - Penyanyi Ardhito Pramono memberikan klarifikasi soal cuitannya dengan tagar #IndonesiaButuhKerja di Twitter.

Penyanyi asal Jakarta itu menulis sebuah utas dan permohonan maaf usai dituding mendukung Omnibus Law RUU Cipta Kerja.

"Betul bhw saya menerima brief untuk ikut dlm kampanye tagar #IndonesiaButuhKerja & menerima bayaran. Spt kerjasama saya dg sebuah brand.

Baca Juga: Musim Penghujan Jadi Hambatan Pedagang Menaikkan Keuntungan, Harga Ayam Broiler Kini Masih Meroket

"Namun dlm brief yg saya terima dr publicist saya, tidak ada keterangan ttg Omnibus Law. Apakah saya bertanya sebelumnya? Ya, saya bertanya," tulis Ardhito.

Pelantun lagu 'Bitterlove' itu juga menyebut telah menanyakan pada pihak publict-nya soal adanya kaitan dengan tujuan politik tertentu.

"Saya bertanya apakah ada kepentingan politik tertentu? Jawaban publicist saya; Tidak, tujuannya hanya membuat tenang di tengah pandemic karena akan adanya lapangan pekerjaan nantinya. Saya diminta membuat tulisan sesuai dengan harapan saya," lanjutnya.

Baca Juga: Bicara Soal Hari Ulang Tahun ke-75 RI, Lomba Makan Kerupuk Jadi Kesempatan Emas bagi Maudy Ayunda

Musisi 25 tahun itu pun menolak disebut buzzer. Lantas ia pun menyampaikan permohonan maaf atas cuitan #IndonesiaButuhKerja.

"Atas ketidaktahuan & seakan spt nirempati pd mereka yg sdg memperjuangkan penolakan terhadap RUU ini, saya mohon maaf.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x