J-Hope BTS Terpilih Sebagai Asisten di Kamp Pelatihan, Begini Tanggapan Bighit Music

- 31 Mei 2023, 15:11 WIB
J-Hope BTS dipilih sebagai asisten di kamp pelatihan dan ditugaskan ke Pusat Pelatihan Perekrutan Divisi Angkatan Darat ke-36.
J-Hope BTS dipilih sebagai asisten di kamp pelatihan dan ditugaskan ke Pusat Pelatihan Perekrutan Divisi Angkatan Darat ke-36. /Weverse

PR TASIKMALAYA – J-Hope BTS dipilih sebagai asisten di kamp pelatihan dan ditugaskan ke Pusat Pelatihan Perekrutan Divisi Angkatan Darat ke-36.

Sebelumnya Seokjin yang mendaftar terlebih dahulu terpilih sebagai asisten instruktur di Pusat Pelatihan Perekrutan Divisi Infanteri ke-5 di Yeoncheon-gun, Gyeonggi-do.

J-Hope menjadi anggota kedua BTS yang pergi menjalani tugas wajib militer, sebelumnya Seokjin menjadi member pertama yang menjalankan wajib militer, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Naver. 

Pada tanggal 31 Mei 2023, seorang pejabat militer menyatakan “Benar bahwa personel (J-Hope BTS) dipilih sebagai asisten di pusat pelatihan perekrutan setelah menjalani evaluasi.”

Baca Juga: Inilah 11 Ucapan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2023, Buktikan Nasionalisme Anda!

Menanggapi laporan tersebut BIGHIT MUSIC sebagai agensi J-Hope berkomentar singkat, “Mohon dipahami bahwa ni sulit untuk dikonfirmasi.”

Pada tanggal 24 Mei 2023, J-Hope menyelesaikan kursus pendidikan dan pelatihan dasar militer sebagai peserta pelatihan 23-5 dari Pusat Pelatihan Perekrutan Divisi Infanteri ke-36 (Universitas Shinkyo) di Wonju, Gangwon-do dan dianugerahi pangkat Prajurit.

Setelah berhasil menyelesaikan latihannya, J-Hope menyapa ARMY di Weverse dan Instagram di mana Ia membagikan foto selfienya yang sedang mengenakan seragam.

Selain itu, J-Hope akan tetap berada di Divisi 36 Universitas Shinkyo dan menjalani sisa militernya sebagai asisten instruktur hingga 17 Oktober tahun depan.

Baca Juga: Tes IQ: Coba Geser 1 Batang Korek Api Hingga Persamaannya Benar

Pada tanggal 18 April 2023, J-Hope mendaftar di Shingyedae Divisi ke-36 dan menerima nomor satu yang ditugaskan untuk peserta pelatihan, dan selama 5 minggu Ia dilatih dalam upacara, menguasai senjata api dan menembak individu, radiasi kimia dan biologi, dan pertempuran individu.

Dia dilatih dalam kualitas yang diperlukan untuk menjadi seorang prajurit seperti berbasis sejauh beberapa kilometer.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Naver


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah