Network
PR TASIKMALAYA – Masalah dan gangguan kesehatan mental dapat dialami siapa saja, salah satunya trainee KPop. Di Dunia KPop, kesehatan mental menjadi salah satu yang paling disoroti netizen. Tekanan yang didapatkan para trainee, membuat perusahaan harus bisa mengatasinya sebaik mungkin.
Meskipun dari luar trainee baik-baik saja, tetapi kita tidak tahu bagaimana mental mereka sebenarnya. Tidak sedikit trainee yang menyerah akibat tekanan yang didapatkan. Maka dari itu, perusahaan harus memberikan perhatian yang ekstra kepada trainee mereka.
“Dalam dunia KPop yang kompetitif, kesejahteraan para trainee adalah prioritas utama HYBE,” kata Shin Seon Jeong kepala T&D perusahaan. HYBE telah menerapkan berbagai langkah untuk memastikan kesehatan mental dan kesejahteraan seluruh trainee.
Shin mengaku trainee sering mengalami tekanan mental yang signifikan, terutama yang berasal dari ketidakpastian tentang prospek masa depan mereka dan keraguan diri mengenai keterampilan mereka. HYBE secara aktif bekerja untuk membantu peserta mengatasi kesehatan mental mereka.
Baca Juga: Panasin Otak Dulu, Cari Tiga Perbedaan di Gambar Tes IQ Anak yang Sedang Main Salju dalam 6 Detik
Cara HYBE menjaga kesehatan mental trainee
· Hiatus
Ketika trainee menemukan jati diri mereka, HYBE memberi mereka istirahat yang sering disebut sebagai ‘hiatus’. Dengan adanya hiatus dapat memberi mereka waktu untuk menenangkan pikiran dan memprioritaskan kesehatan mental mereka.
Baca Juga: Pemilu 2024 Sebentar Lagi, Pastikan Nama Anda Tercatat di KPU! Cek Caranya di Sini
· Konseling profesional
Selain hiatus, HYBE juga menawarkan layanan konseling profesional bagi trainee untuk dibimbing dan didukung selama masa-masa sulit.HYBE menyadari bahwa kesehatan dan kesejahteraan mental sangat penting, dengan itu HYBE memastikan bahwa trainee mereka memiliki sumber daya dan bantuan yang diperlukan untuk mereka.
· Sesi terapi
Kesehatan mental dengan menunjuk psikiater profesional yang melakukan sesi terapi setiap minggu. Sesi ini diharapkan dapat memberi ruang yang aman dan rahasia bagi trainee untuk mengungkapkan pikiran, mengeluarkan emosi, dan kekhawatiran mereka sambil diberi dukungan dan bimbingan. Dengan tersedianya konseling untuk trainee memperlihatkan komitmen HYBE dalam menjaga mental trainee mereka.
