Network
PR TASIKMALAYA - Aktor Yoo Ah In dilaporkan sedang diselidiki karena menyalahgunakan obat kelima yang diberi nama zolpidem.
Yoo Ah In merupakan aktor populer Korea Selatan yang dikenal karena perannya dalam berbagai film dan drama. Namun, baru-baru ini ia berada dalam situasi yang tidak mengenakkan setelah dituduh menyalahgunakan zolpidem, obat kelima yang ditemukan dalam tubuhnya.
Kontroversi narkoba Yoo Ah In kali ini bukanlah pertama kalinya Yoo Ah In dituduh melakukan penyalahgunaan narkoba.
Bahkan, Yoo Ah In juga pernah dituduh menyalahgunakan obat-obatan seperti propofol, ganja, kokain, dan ketamin, bahkan pernah menyuntikkan propofol sebanyak 73 kali dalam satu tahun.
Baca Juga: Efek Buruk Kurang Minum Air Putih bagi Kesehatan, Apa Saja?
Lalu pada 11 April 2023, polisi mengumumkan bahwa aktor ini sekarang sedang diselidiki karena diduga menyalahgunakan obat insomnia Zolpidem, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.cok dari Allkpop.
Yoo Ah In saat ini telah mengakui beberapa tuduhan tersebut, menyatakan bahwa ia menyalahgunakan ganja. Namun, ia mengklaim bahwa propofol dan ketamin digunakan untuk pengobatan, dan ia menyangkal pernah menggunakan kokain.
Untuk diketahui, Zolpidem merupakan obat kelima yang ditemukan dalam sistem tubuh Yoo Ah In.
Baru-baru ini, Yoo Ah In dituduh menyalahgunakan Zolpidem, obat yang digunakan untuk mengobati insomnia.
Zolpidem hanya diresepkan untuk pasien dalam dosis 10mg per hari karena sifatnya yang membuat ketagihan.
Terlepas dari kenyataan bahwa aktor tersebut tidak terbukti positif menggunakan zolpidem pada bulan Februari, catatan resepnya diduga menunjukkan bahwa ia menyalahgunakan obat tersebut.
Polisi kini telah menggerebek fasilitas medis di mana Yoo Ah In mendapatkan resep obat tersebut.
Sebagai informasi, kontroversi narkoba Yoo Ah In telah menyebabkan kehebohan di industri hiburan Korea Selatan. Meskipun ia telah membantah tuduhan baru-baru ini, fakta bahwa ini adalah obat kelima yang ditemukan dalam tubuhnya menimbulkan kekhawatiran tentang perilakunya.
Baca Juga: Zakat Fitrah Lewat Penyalur, Ketahui Daftar Lembaga Amil Zakat Skala Nasional Berizin Kemenag
Penggunaan obat-obatan terlarang adalah ilegal di Korea Selatan dan dapat menimbulkan konsekuensi serius, baik secara hukum maupun profesional. Masih harus dilihat bagaimana kontroversi ini akan mempengaruhi karier dan reputasi Yoo Ah In.
Yoo Ah In adalah seorang aktor, sutradara kreatif, dan galeris Korea Selatan yang diwakili oleh United Artists. Dia dikenal karena memainkan berbagai peran di televisi dan film, sering kali memerankan karakter dinamis yang mengalami pertumbuhan pribadi yang signifikan.
Yoo Ah In muncul dalam film drama misteri 2018 'Burning,' yang disutradarai oleh sutradara ternama Korea Selatan, Lee Chang Dong.
Film ini mendapat pujian luas, termasuk nominasi Palme d'Or di Festival Film Cannes 2018 dan nominasi Film Berbahasa Asing Terbaik di Academy Awards ke-91, menjadikannya film Korea pertama yang meraihnya.
Yoo Ah In juga menerima pujian kritis internasional untuk penampilannya sebagai Lee Jong Su, termasuk masuk dalam daftar 'Aktor Terbaik Tahun 2018' versi The New York Times.
Ia telah menerima penghargaan Aktor Terbaik dari Blue Dragon Film Awards dan Baeksang Arts Awards untuk karyanya di film dan televisi. Yoo Ah In dinobatkan sebagai 'Aktor Terbaik Tahun Ini' dalam Cine 21 Awards 2020 untuk perannya dalam 'Alive' dan 'Voice of Silence'.
Ia juga memenangkan penghargaan Aktor Utama Terbaik dan Bintang Populer di Blue Dragon Film Awards ke-41 untuk penampilannya di 'Voice of Silence', sebuah film indie beranggaran rendah, dan menjadi aktor kedua, setelah Sol Kyung Gu, yang memenangkan penghargaan aktor terbaik dua kali sebelum usia 40 tahun. Ia juga dinobatkan sebagai Aktor Terbaik dalam Film di Baeksang Arts Awards ke-57.***
