Network
PR TASIKMALAYA - Bukan rahasia lagi bahwa serial drama Korea semakin berfokus pada kisah balas dendam yang menawarkan rasa katarsis melalui alur cerita yang memukau.
Tema menarik tentang keadilan yang disajikan dalam drama Korea seperti serial orisinil terbaru Netflix "The Glory" dan serial kriminal SBS "Taxi Driver 2" telah memikat banyak pemirsa, sehingga membawa acara-acara ini ke puncak rating penonton, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Korea Herald.
Drama Korea The Glory yang diciptakan oleh penulis terkenal Kim Eun Sook, mengisahkan tentang seorang korban perundungan di sekolah, Moon Dong Eun (diperankan Dong Hye Kyo) yang hidupnya hancur akibat perundungan yang dideritanya di tangan sekelompok siswa SMA yang penuh dengki.
Sekitar 20 tahun kemudian, Moon Dong Eun mengintervensi kehidupan para penyiksanya dan melakukan balas dendam yang dibuat dengan hati-hati untuk membawa penderitaan bagi para penyiksanya.
Baca Juga: Chad Stahelski Ungkap Rahasia Syuting Adegan Perkelahian Intens di Film John Wick: Chapter 4
The Glory merilis bagian pertamanya pada bulan Desember 2022 lalu dan bagian keduanya di bulan Maret 2023 ini telah menikmati kesuksesan secara global.
Drama Korea ini menduduki puncak rating streaming mingguan resmi platform untuk serial non-Inggris selama dua minggu berturut-turut. Sekitar 123,6 juta jam streaming telah tercatat sejak dirilis pada minggu ketiga bulan Maret 2023.
Kemudian, ada musim kedua serial aksi kriminal SBS, "Taxi Driver" juga melanjutkan kesuksesan musim sebelumnya, dengan kisah-kisah para karakternya yang mencari keadilan bagi para korban kejahatan.
Berdasarkan webcomic populer "The Deluxe Taxi," serial ini berkisah tentang sebuah perusahaan taksi, yang disebut Rainbow Taxi Company, yang menjalankan layanan yang tidak biasa, yakni balas dendam atas nama kliennya.
Baca Juga: Chad Stahelski Ungkap Rahasia Syuting Adegan Perkelahian Intens di Film John Wick: Chapter 4
Sekelompok orang di perusahaan tersebut, termasuk mantan perwira militer Kim Do Ki (diperankan Lee Je Hoon) membantu para korban kekerasan dan ketidakadilan dengan melakukan segala cara untuk membalaskan dendam kepada para penjahat.
Musim kedua Tadi Driver yang tayang perdana bulan lalu dengan rating 12,1 persen, mengikuti orang-orang di perusahaan tersebut dalam memerangi kartel perdagangan manusia, sekte yang memanfaatkan orang sakit, dan skema adopsi ilegal yang menyalahgunakan anak yatim piatu.
Sementara, episode terbarunya mencapai rating 16 persen pemirsa pada hari Sabtu kemarin.
Lalu, penulis terkenal Kim Soon Ok yang menulis serial laris, "The Penthouse: War in Life" (2021), kembali sebagai pencipta serial balas dendam baru, "Pandora: Beneath the Paradise".
Baca Juga: Cocok Disediakan di Bulan Ramadhan, Inilah 3 Bumbu Dasar untuk Permudah Memasak
Serial baru tvN, yang tayang perdana pada 11 Maret 2023 itu berkisah tentang seorang wanita dengan kehidupan yang sempurna, Hong Tae-ra (diperankan Lee Ji Ah).
Ia kehilangan ingatannya tentang masa lalu namun telah berhasil menjalani kehidupan yang bahagia dengan suaminya, yang merupakan CEO dari sebuah perusahaan IT yang sukses, dan putri mereka yang cantik.
Namun, ketika ingatannya mulai kembali, dia menyadari bahwa dia dibesarkan sebagai mesin pembunuh dan bertekad untuk membalas dendam pada mereka yang memanipulasi nasibnya.
Selanjutnya, ada aktris Kim Sun Ah juga akan tampil dalam serial drama balas dendam, "Queen of the Mask," sebagai proyek terbarunya.
Baca Juga: Tuai Kontroversi, Pendeta Asal Taiwan Bandingkan Antusiasme Konser BLACKPINK dengan Pemahaman Yesus
Di sisi lain, drama Korea mendatang dari Channel A yang akan tayang pada 24 April 2023 mengisahkan tiga orang sahabat yang menjalani kehidupan yang sukses, seorang pengacara selebriti (Kim), ketua yayasan seni (Shin Eun Jung) dan wakil presiden sebuah jaringan hotel (Yoo Sun).
Sekitar 10 tahun sebelumnya, ketiganya menjebak salah satu teman mereka atas tuduhan pembunuhan.
Ketika teman tersebut kembali ke kehidupan mereka untuk membalas dendam, ketiganya berada dalam posisi yang sulit dan dipaksa untuk mengungkapkan jati diri mereka yang sebenarnya.***
