Network
PR TASIKMALAYA – Akhir kisah The Last of Us season 1 persis seperti yang ditampilkan dari video game-nya.
Catatan pahit dari ketidakpastian Ellie saat Joel membohonginya, serta gambaran menghantui tentang seorang ahli bedah yang terbaring di genangan darahnya sendiri mengingatkan pada akhir permainan yang ada di video game The Last of Us season 1.
Jika The Last of Us belum diperbarui untuk season 2, maka serial ini secara hipotetis bisa berakhir di sini.
Saat game ini dirilis pada tahun 2013, tidak ada berita tentang sekuelnya, dan kebanyakan orang puas dengan ending dari game tersebut. Masa depan Joel dan Ellie tidak lagi berada di tangan pemain, dan tidak memiliki akhir yang bahagia merupakan hal yang realistis untuk dunia game yang hampir punah tersebut, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari CBR.
Tapi season 2 telah diumumkan, dengan tajuk The Last of Us Part II. Jika dikilas balik dari Episode 9 Season 1, yang berjudul “Look for the Light”, secara halus telah meramalkan apa yang mungkin terjadi pada season 2.
Keputusan sepersekian detik dilakukan oleh Joel untuk menyelamatkan Ellie dengan mengorbankan puluhan anggota Fireflies, hingga nyawa ahli bedah dan Marlene yang melayang, menggambarkan momen jitu untuk karakternya.
Namun, apa yang terjadi setelah kematian tersebut adalah saat Joel kehilangan kepercayaan Ellie karena ia berbohong kepadanya tentang apa yang terjadi di rumah sakit.
Dia mengatakan bahwa ada lebih banyak orang yang kebal seperti Ellie. Namun, Ellie adalah gadis yang cerdas. Dia melihat lubang di dalam cerita yang Joel paparkan, seperti ketika Joel tak bisa menjelaskan mengapa ia tak dapat mengganti pakaiannya, atau bahkan mengapa ia masih tak sadarkan diri saat di dalam mobil.
Baca Juga: Sakti Bukan Main, Kalau Bisa Cari 3 Perbedaan dari Ilustrasi Ibu Bebersih Dapur di Tes IQ
Lalu Ellie memberikan kesempatan kedua untuk Joel mengatakan yang sebenarnya, namun Joel berbohong lagi. Dan sejak saat itu, Ellie menjadi skeptis terhadap Joel.
Hanya karena satu kebohongan, Joel membuat kedekatan yang selama ini mereka ukir perlahan-lahan hilang. Semua karena Joel tahu apa yang dia lakukan itu salah, dan dia tak dapat mengakuinya.
Namun, Joel sadar, dia melakukan ini semua karena rasa sayang dan ketakuannya akan kehilangan Ellie.
Pada season 2, sepertinya Joel tidak akan mengabaikan kebohongannya tersebut. Ia harus menerima keputusannya dan konsenkuensinya.
Saat Ellie tumbuh dan lebih mandiri, dia akan menemukan jawaban yang hilang ketika Joel lebih memilih untuk menyelamatkannya dengan mengorbankan kemanusiaan, kemudian hubungan antara mereka berdua akan memudar.
Karakter penting pada season 2 yang akan hadir yaitu Abby. Tak diragukan lagi momen yang paling krusial dari ending Season 1 adalah masuknya Abby Anderson, yang merupakan karakter penting dalam The Last of Us Part II.
Kisahnya terhubung dengan Fireflies di rumah sakit Salt Lake City, tetapi dia tak pernah muncul di video game pertama.
Craig Mazin dan Neil Druckmann selaku produser, telah mengonfirmasi bahwa peritiswa kompleks season 2 akan berlangsung selama beberapa musim. Jadi sulit untuk memprediksi bagaimana keadaan Joel dan Ellie hanya dengan season 2.
Baca Juga: Simak Fasilitas dan Rute Perjalanan Mudik Gratis untuk Pemudik dari Wilayah DKI Jakarta
Mengingat bahwa game sekuelnya dikritik karena alur ceritanya yang berbelit-belit dan kilas balik sporadis, maka season 2 ini mungkin menganut struktur cerita yang linier.
Idealnya, kisah season 2 akan diawali tak jauh setelah kebohongan yang dilakukan Joel, dan Ellie yang mengatasi kerpercayaannya yang luntur terhadap Joel. Dari sana, akan melompat ke cerita Fireflies yang masih tersisa, ditambah Abby.***
