Network
PR TASIKMALAYA - Diketahui anggota BLACKPINK Rose mengalami wardrobe malfunction, dan karena hal itu dia harus menghadapi tuduhan lipsync di sebuah konser.
Baru-baru ini saat di acara konser BLACKPINK di Indonesia, tali leher dari baju dress Rose terlepas, menyebabkan baju itu hampir terlepas seluruhnya.
Untungnya, Rose BLACKPINK mampu menangani situasi tersebut secara profesional dan terus tampil dengan baik.
Namun, terlepas dari profesionalismenya dalam krisis yang begitu parah, Rose BLACKPINK malah dituduh melakukan lipsync selama konser, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari KBIZoom.
Baca Juga: Pandora Beneath the Paradise Episode 3: Jadwal Tayang, Spoiler dan Link Nonton
Secara khusus untuk memegang dressnya dan meminta bantuan penari, Rose harus meletakan mikrofonnya ke pinggir, tetapi musik terus diputar.
Mulai saat ini, terlihat bahwa backtrack penampilan Rose agak keras, membuat banyak orang curiga bahwa idol wanita tersebut menggunakan rekaman suara alih-alih bernyanyi secara live.
Mereka mengungkapkan kritik yang jelas, percaya bahwa Rose bahkan tidak bisa bernyanyi live di konser. Namun, ada juga sebagian besar netizen langsung membela Rose BLACKPINK tersebut.
Baca Juga: Korban Jiwa Depo Pertamina Plumpang Menjadi 21 Orang, Simak Detailnya
Mereka menunjukkan bahwa selama kejadian itu, suara Rose terdengar serak sedikit karena dia panik.
Hal itu menjadi bukti nyata bahwa dia bernyanyi secara langsung dan menambahkan bahwa suara nyanyian Rose, selalu lebih keras daripada backtrack.
Meski demikian, kecelakaan Rose memicu perdebatan lain di kalangan netizen, yang membandingkan profesionalismenya dengan sesama anggota BLACKPINK, Jennie.
Menurut mereka, Jennie kurang profesional dibandingkan Rose dalam menangani kecelakaan di atas panggung.
Baca Juga: One Piece Bakal Tayang Kembali Pasca Hiatus, Intip Jadwalnya Berikut Ini
Salah satu kasus yang diutarakan netizen tersebut adalah ketika Jennie kehabisan napas, saat konser BLACKPINK 2019 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pada saat itu, idol wanita tersebut tidak dapat berbicara di atas panggung, dan harus pergi ke belakang untuk memulihkan diri.
Namun, banyak orang berpendapat itu akan berpengaruh keselamatan Jennie, jika dia terus tampil di atas panggung dan tindakannya itu benar-benar masuk akal.
Sangat tidak manusiawi memaksa seorang idola untuk terus tampil, ketika mereka tidak bisa bernapas dengan benar.***
