Baca Juga: The Glory 2 Raih Skor Tinggi dari Segala Penjuru Dunia, Pengakuan dari Penonton Internasional!
Di pagi hari yang sama, Chosun Ilbo melaporkan bahwa HYBE dan Kakao telah mencapai kesepakatan bahwa mereka tidak akan bersaing memperebutkan saham SM Entertainment, sementara JoongAng Ilbo mengatakan bahwa HYBE dan Kakao telah bertemu untuk melakukan perundingan.
Belum dipastikan apakah kesepakatan telah tercapai atau belum, namun tampaknya benar kedua perusahaan telah bertemu untuk membahas masalah tersebut.
Diketahui bahwa sebelumnya, HYBE dan Kakao bersaing untuk menjadi pemegang saham terbesar SM Entertainment.
Sementara HYBE mendapatkan saham dari mantan produser eksekutif SM Entertainment, Lee Soo Man, Kakao bernegosiasi dengan dewan manajemen SM Entertainment saat ini untuk mendapatkan saham melalui penerbitan saham baru dan obligasi konversi.
Baca Juga: Penerimaan Peserta Kartu Prakerja Gelombang 49 Sudah Diumumkan, Segera Pilih Pelatihan yang Cocok
Namun, kedua perusahaan tersebut gagal mengamankan saham mayoritas, di perseroan karena penawaran berbagai kesepakatan yang tidak membuahkan hasil.
Pada 7 Maret 2023, diketahui bahwa Kakao mengumumkan tawaran pengambilalihan publik untuk menginvestasikan 1,25 triliun won atau setara Rp14,6 triliun dan mengamankan hingga 39,9% saham SM Entertainment.
Pergerakan ini menyebabkan harga saham SM Entertainment melambung menjadi 160.000 won atau setara Rp1,8 juta, namun pada 10 Maret 2023 sudah ditetapkan pada 147.800 won atau setara Rp1,7 juta.
Rekonsiliasi dalam pertarungan sengit untuk mengakuisisi saham SM Entertainment antara perusahaan besar, tampaknya tercipta karena keduanya mulai merasakan krisis persaingan yang terlalu panas.