Network
Maka dari itu, dia mempersiapkan diri untuk masa depannya dan keluarganya dengan mengabdikan diri mempelajari semua yang perlu diketahui untuk menjadi istri dan ibu yang sempurna.
Namun, segalanya berubah begitu cepat. Keluarga Jae Yi dibunuh empat hari sebelum pernikahannya. Tanpa ada orang lain yang meminta pertanggung jawaban atas tragedi yang tidak terduga itu, Jae Yi tiba-tiba menemukan dirinya menjadi sasaran tuduhan keji sebagai pembunuh keluarganya.
Lee Hwan, yang menderita kutukan misterius, setuju untuk membantu Jae Yi—tetapi hanya jika dia juga akan membantunya dalam mematahkan kutukan itu. Jae Yi menerima persyaratan pangeran karena dia tidak dapat menyangkal tawaran seperti itu, yang menyebabkan mereka berdua memulai perjalanan tak terduga menuju pembalasan dan kemudian, cinta mereka mekar.
Baca Juga: F1 Powerboat Sukses Digelar, Jokowi: Masih Banyak Kekurangannya
Rekap Our Blooming Youth Episode 6 (Spoiler!)
Episode 6 Our Blooming Youth dimulai dengan pembunuhan dukun, yang diselidiki dan Putra Mahkota mencurigai dukun itu menjadi alasan pembunuhan keluarga Jae Yi. Untuk memenuhi ramalan itu, Dukun harus membunuh 4 orang dan sampai saat ini, dia hanya memiliki satu lagi yang tersisa.
Sementara istana dan pejabat Raja lainnya sedang terburu-buru untuk menghentikan dukun, Jae Yi sakit di tempat tidur dirawat oleh Putra Mahkota. Ketika Jae Yi akhirnya terbangun di istana, dia terkejut melihat Putra Mahkota merawatnya.
Baca Juga: Baru Dirilis, Inilah Jadwal Tayang Setiap Episode The Mandalorian Season 3 di Disney Plus
Dia bertanya apakah Sim-yeong adalah kekasihnya, yang dia jawab bahwa dia hanya menganggapnya sebagai saudara laki-laki. Dia tidak bisa memahami mengapa dia menipunya atau menganggapnya bertanggung jawab atas pembunuhan itu.
Putra Mahkota berbagi hipotesisnya bahwa dukun itu entah bagaimana terhubung dengan surat itu dan kematian keluarganya. Untuk memeriksa apakah Sung-on melewatkan sesuatu, Putra Mahkota mengirim Min Jae-yi ke rumah dukun. Dia bertemu Sung-On di jalan dan mereka berjalan pulang bersama setelah gagal menemukan bukti kuat.
