Setelah itu, pada episode ini juga menampilkan para guru sekolah iblis Babyls yang mengadakan perjamuan di sebuah kedai. Perjamuan ini dilakukan untuk merayakan keberhasilan sekaligus evaluasi acara festival panen yang telah terselenggara.
Di sana, Kalego, wali kelas dari kelas abnormal yang tidak pernah datang ke dalam acara perjamuan akhirnya untuk pertama kali menghadiri acara tersebut.
Hal ini karena ia dicegat oleh guru Babyls yang bernama Balaam agar mengikuti acara perjamuan para guru. Namun selain itu, Kalego juga ingin menyampaikan beberapa evaluasi dari acara festival panen tahun ini.
Flashback pada saat acara festival panen pun dimulai. Adegan di mana terdapat penyusup dalam acara festival panen yang bernama Ocho.
Ocho yang merasa aman karena telah melindungi dirinya dengan sihir agar tidak ketahuan telah menyusup, berniat untuk kembali ke tempat persembunyiannya. Namun setelah 2 hari festival berlangsung, para guru sekolah Babyls akhirnya menemukan keberadaan Ocho.
Guru yang bernama Robin diminta untuk mengatasi Ocho, ia pun berhasil melukai Ocho bukan di bagian vitalnya. Hal ini sebagai peringatan bagi para penyusup untuk tidak melakukan hal tersebut.
Ocho pun akhirnya kembali ke persembunyiannya, ternyata orang yang memerintah Ocho adalah Baal, iblis yang tidak menyukai Sullivan, kakek dari Iruma.
Di sana Ocho memberikan alat perekam yang telah diletakkan di baju Iruma selama festival panen berlangsung. Dalam rekaman tersebut bahkan Iruma mengucapkan bahwa ia sesungguhnya adalah manusia, bukan iblis. Ia secara tidak sadar menyebut hal tersebut saat berada dalam sihir Orobas.
Baca Juga: Jelang Laga di Pekan ke-25 BRI Liga 1, Pelatih PSM Makassar Nilai Persik Kediri Punya Skuad Mumpuni