Network
Bisa dikatakan juga, bahwa api birunya itu lebih kuat dibanding ayahnya Endeavour. Apinya pun tumbuh dan menjadi kuat ketika Dabi sedang emosi. Terlihat jelas, ketika Dabi bertarung dengan saudaranya Shoto saat perang Paranormal Liberation.
Ternyata Dabi juga punya kelemahan. Dia tidak bisa menggunakan apinya dalam jangka waktu yang lama, karena dapat membakar tubuhnya dengan intensitas api yang sangat tinggi.
Salah satu, teknik khas dari ayahnya yang diikuti Dabi dikenal dengan Flashfire Fist. Namun, agar serangan ini lebih kuat, dia menambahkan putarannya sendiri dan mampu menimbulkan lebih banyak kerusakan pada lawannya.
Teknik serangan lain yang diikuti oleh Dabi dari ayahnya, yaitu disebut laba-laba neraka. Dengan teknik ini juga, ia mampu menembakkan api dari ujung jarinya.
Baca Juga: 10 Karakter Villain Anime yang Menentukan Jalan Cerita
Ada pun serangan yang dinamai Jet Burn, yaitu serangan yang mampu meledakkan semburan api ke arah targetnya yang diinginkan. Serangan ini dapat melumpuhkan lawannya.
Dia juga dapat memanipulasi bentuk api untuk mengalahkan lawannya, serangan ini adalah salah satu serangan Dabi yang paling mematikan.
Tidak kalah serunya, di season 6 My Hero Academia, episode 11, ketika Dabi memberi pukulan yang kuat pada ayahnya di Gigantomachia, Serangannya dikenal dengan Prominence Burn.
Serangan itu sendiri terbuat dari tingkatan api terkonsentrasi yang mampu menghancurkan lawan sekaligus, akan tetapi dia tidak dapat memberikan pukulan itu pada ayahnya, karena serangan Best Jeanist yang muncul dari langit dan mampu menahan serangannya.***
