The Last of Us Episode 3: Perbedaan Kisah Bill dan Frank dalam Video Game

- 31 Januari 2023, 12:26 WIB
Berikut perbedaan dan pentingnya kisah Bill dan Frank di series The Last of Us episode 3 dengan video game.*
Berikut perbedaan dan pentingnya kisah Bill dan Frank di series The Last of Us episode 3 dengan video game.* /foto ig @thelastofus/

PR TASIKMALAYA - The Last of Us telah terbukti sebagai adaptasi yang akurat dari video game bernama yang sama. Namun, episode 3 film tersebut mengubah segalanya.

Di episode 3 The Last of Us, hampir seluruhnya berfokus pada Bill (Nick Offerman), karakter sampingan dari game pertama, dan rekannya Frank (Murray Bartlett). Ini adalah sesuatu yang menurut Showrunner Craig Mazin sangat penting untuk keseluruhan cerita.

Craig Mazin menjelaskan mengapa penting baginya dan co-creator Neil Druckmann, memfokuskan episode 3 The Last of Us pada kisah Bill dan Frank.

Berikut perbedaan kisah Bill dan Frank di The Last of Us episode 3 dari versi video game seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman News Week.

Baca Juga: 17 Detail Tersembunyi The Last of Us Episode 3, Salah Satunya Pentingnya Pernikahan Bill dan Frank

Sebagai informasi, The Last of Us adalah adaptasi video game yang cukup mandiri di mana para pemain tetap bersama Joel Miller (Pedro Pascal) dan Ellie Williams (Bella Ramsey) sepanjang jalan. Terkadang, beralih di antara pasangan tetapi selalu melihat cerita melalui mata mereka.

Dalam episode 3, Bill yang seorang penyintas mampu mengubah kotanya menjadi tempat berlindung. Setelah wabah merebak dan semua orang yang tinggal di sana dievakuasi.

Selama beberapa tahun Bill hidup sendirian, puas dengan menyibukkan diri dengan pekerjaan serabutan di sekitar kota. Seperti membuat perangkap untuk setiap orang yang terinfeksi.

Sampai suatu hari Frank, penyintas lainnya yang akhirnya terjebak di salah satu jebakan Bill.

Baca Juga: Daftar Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Pancasila Tasikmalaya 31 Januari 2023, Telur Ayam Negeri Rp27.000 per Kg

Belas kasihannya segera menjadi sesuatu yang lebih saat keduanya jatuh cinta dan membangun kehidupan bersama selama 20 tahun.

Mazin menjelaskan alasannya dan Druckmann, yang juga salah satu pembuat video game aslinya. Mereka memutuskan berani mengambil cerita dari Joel dan Ellie untuk sementara waktu.

"Semua yang saya pikirkan selalu dari sudut pandang pengalaman saya bermain game, dan mengalami ceritanya untuk pertama kali. Jadi saya datang sebagai penggemar dan saya ingat benar-benar terpengaruh oleh fakta bahwa Bill aman," ucapnya.

Dalam The Last of Us Part I, Joel dan Ellie bertemu Bill selama perjalanan di Amerika untuk sampai ke lab Fireflies. Membantu para ilmuwan dalam pencarian obat untuk Infeksi Otak Cordyceps karena kekebalannya terhadap penyakit itu.

Baca Juga: Quotes Menarik untuk Pasangan Menjelang Hari Valentine 14 Februari

Bill memberi tahu Joel dan Ellie tentang Frank di dalam video game. Namun pada saat itu telah meninggalkannya dan menghilang.

Hal itu sangat berbeda dengan versi film The Last of Us. Bill dan Frank menikmati kehidupan mereka yang agak damai selama bertahun-tahun, bahkan berteman dengan Joel dan Tess.

"Semua tema itu mengarah pada pertama-tama, apa yang kami anggap anehnya, sebagai akhir yang paling membahagiakan. Selain keadaan, Bill dan Frank menang, itu adalah kemenangan," kata Mazin soal perubahan alur cerita ini.

Keduanya sengaja mengubah perjalanan sampingan yang aneh ini dengan Bill dan Frank. Mereka menjadi sedikit benih tematik yang darinya banyak hal tumbuh.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: News Week


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x