‘Dipaksa Minum Air Seni,’ Komisaris Sekolah Ungkap Kasus Bully di Korea Lebih Parah dari Drama The Glory

- 13 Januari 2023, 16:28 WIB
Drakor The Glory.
Drakor The Glory. /Instagram/@netflixkr/

PR TASIKMALAYA – Belakangan ini, penonton dikejutkan dengan tayangan adegan bullying setrika rambut dalam drama ‘The Glory’ yang ternyata didasarkan atas kasus nyata yang terjadi Korea.

Namun baru-baru ini, dalam wawancara MBC Radio ‘News High Kick’ pada 11 Januari, seorang komisaris sekolah yang bertanggung jawab atas kekerasan sekolah di Kantor Pendidikan Gyeonggi Suwon, Choi Woo Seong, menegaskan bahwa adegan 'setrika rambut' didasarkan pada kejadian sebenarnya yang terjadi di sebuah sekolah menengah di Cheongju di masa lampau.

Lanjutnya, ia mengatakan bahwa kenyataannya lebih buruk, dan oleh karena itu tindakan pencegahan sangat dibutuhkan karena ada kasus kekerasan sekolah yang parah bahkan baru-baru ini.

Baca Juga: Tes IQ: Kalau Ngaku Cerdas Cari Perbedaan 2 Bocil asal Kota Tasikmalaya yang Sedang Liburan ke Jepang Ini!

Saat itu, media melaporkan bahwa sekelompok siswa sekolah menengah yang dipimpin oleh Kim (saat itu berusia 15 tahun) menyerang 'A' (usia 14) selama kurang lebih 20 hari.

Dilaporkan bahwa 'A' dipukul dengan tongkat baseball dan disundut dengan setrika rambut di bagian lengan dan dadanya.

Komisaris Choi Woo Seong menjelaskan lebih lanjut dan menyebut korban menderita luka bakar.

Baca Juga: Tes IQ: Seberapa Cepat Temukan 3 Perbedaan Antar Gambar? Buktikan Anda Sangat Cerdas

"Korban saat itu menderita luka bakar parah dan tulang ekor menonjol, membutuhkan 5 hingga 6 minggu rawat inap,” ungkapnya yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Allkpop.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Allkpop


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah