Network
PR TASIKMALAYA - Presiden Marvel Studios Kevin Feige mendorong para penulis serial She-Hulk: Attorney at Law untuk menyusun akhir pertunjukan yang tidak biasa dan menggunakan fourth-wall-breaking.
Baru-baru ini dikabarkan bahwa Kevin Feige, presiden Marvel Studios, mengadvokasi untuk final episode serial She-Hulk.
Dalam wawancara dengan Marvel.com, ketua penulis serial She-Hulk, Jessica Gao mengungkapkan tentang apa yang terjadi dalam pembuatan episode terakhir musim ini.
"Saya mungkin telah menulis seperti 20 versi final untuk She-Hulk yang tersebar di mana-mana dan saya mulai merasa seperti, 'Ini adalah pertunjukan Marvel, jadi saya lebih baik memberi mereka akhir klasik yang sesuai dengan Marvel,'" kata Jesica Gao, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari CBR.
"Ini pertarungan penjahat besar dan juga final besar. Tapi itu tidak pernah terasa benar, karena saya mencoba memasukkan pasak persegi ke dalam lubang bundar," lanjutnya.
Namun, Jessica Gao menjelaskan bahwa Kevin Feige yang menginspirasi dan membuka pikirannya, agar tidak membawa cerita yang klasik.
"Kevin Feige benar-benar membuka pikiran saya, dia memberikan gagasan bahwa tidak apa-apa untuk tidak melakukan hal itu karena mencoba melakukan apa yang saya pikir adalah harapan Marvel, tentang apa yang seharusnya menjadi pertunjukan serial tersebut," kata Jessica Gao.
"Dia seperti, 'Kenapa? Tidak ada yang menyuruhmu melakukan itu, kamu tidak harus melakukan itu, kamu bisa melakukan sesuatu yang sama sekali berbeda, kita harus melakukan sesuatu yang sama sekali berbeda karena pertunjukan serial ini sangat berbeda dari apapun yang telah dilakukan Marvel'," lanjutnya.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Matahari dan Ungkap Energi Positif yang Dimiliki
Setelah itu Jessica Gao menyadari bahwa dia bisa membuat pertunjukan She-Hulk berbeda dari serial Marvel sebelumnya.
"Mendapatkan izin darinya itulah yang benar-benar membuatku berpikir, 'Oh.' Itu akan mengubah segalanya,” kata Jessica Gao.
Episode final She-Hulk dengan judul "Whose Show is This?", sebagai tanda untuk mencapai puncaknya dimana semua teman dan musuh Jennifer Walters bertemu dalam perkelahian besar-besaran, sesuatu yang menurut Jennifer Walters terlalu kacau dan klise.
Dia membebaskan diri dari batas-batas pertunjukannya sendiri ke "dunia nyata" di belakang panggung dan menghadapi para penulis She-Hulk tentang mengubah ceritanya.
Baca Juga: Usai Jadi Tersangka, Rizky Billar Memohon Hal Ini pada Lesti Kejora
Mereka mengatakan padanya untuk mengambilnya dengan "Kevin", yang secara implisit merupakan Kevin Feige sendiri, tetapi terungkap menjadi sebuah sistem komputer A.I. bernama K.E.V.I.N. (Knowledge Enhanced Visual Interconnectivity Nexus) yang membuat semua keputusan kreatif di Marvel Cinematic Universe (MCU).
Salah satu ide awalnya adalah untuk K.E.V.I.N. menjadi orang yang nyata, dimainkan oleh aktor A-list.
Namun, Jessica Gao mengatakan bahwa dia dan para penulis memiliki rencana untuk mempermainkannya dengan seperti George Clooney atau Jon Hamm, seorang pria tampan yang sangat tampan dengan tuksedo.
"K.E.V.I.N. pada dasarnya adalah tipe pria seperti James Bond yang mengenakan tuksedo," ungkap Jessica Gao.
"Ini menjadi lucu, karena saya telah melihat banyak orang-orang yang berspekulasi bahwa Kevin Feige akan menjadi cameo di serial ini. Tapi saya tidak bisa membayangkan, ini adalah bagaimana mereka berpikir bahwa cameo itu akan terjadi," lanjutnya.
Episode "Whose Show is This?" memang mempertahankan tradisi Marvel, dengan menyiapkan cerita MCU masa depan dalam mendekati akhir episodenya.
Akhir acara serial She-Hulk ini melihat Bruce Banner yang diperankan oleh Mark Ruffalo kembali ke Bumi dan membawa serta putranya, Skaar yang diperankan oleh Wil Deusner.
Selain itu, selama percakapan Jennifer Walters dengan K.E.V.I.N., A.I. menyiratkan bahwa dia akan kembali di film masa depan, meskipun dia dengan cepat menarik kembali pernyataan itu.
Baca Juga: Hotma Sitompul Ingin Hubungan Rizky Billar dan Lesti Kejora Kembali Membaik: Perang Saja Bisa Damai
Serial She-Hulk: Attorney at Law sekarang telah tersedia dengan full episode untuk di streaming di Disney+.***
