Network
PR TASIKMALAYA - Aktor Hollywood Evan Peters tampil sebagai pembunuh berantai dalam serial Netflix terbarunya berjudul Dahmer – Monster: The Jeffrey Dahmer Story.
Berkat kepiawaiannya dalam memerankan karakter Jeffrey Dahmer itu, Evan Peters mendapatkan banyak pujian dari para penontonnya.
Namun terlepas dari itu, memerankan Jeffrey Dahmer rupanya adalah salah satu hal tersulit bagi Evan Peters.
Meskipun Evan Peters sempat berperan sebagai penjahat yang keji dan menyeramkan dalam "American Horror Story", menggambarkan seorang pembunuh kehidupan nyata dalam serial 'Dahmer' membawanya lebih banyak beban.
Dalam wawancaranya bersama Netflix, Evan Peters mengungkapkan pengalamannya itu.
"Sejujurnya, saya sangat takut dengan semua hal yang ia (Jeffrey Dahmer) lakukan," ucap Peters, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The List.
"Menyelam ke dalamnya dan mencoba berkomitmen untuk itu benar-benar akan menjadi salah satu hal tersulit yang pernah saya lakukan dalam hidup saya karena saya menginginkannya menjadi sangat otentik," sambungnya.
Untuk mendalami perannya, mantan kekasih Emma Roberts itu pun mengaku sempat harus berdiam diri di tempat yang gelap.
Baca Juga: Jeffrey Dahmer Dibunuh oleh Sesama Narapidana di Penjara, Ternyata Ini Motif Sebenarnya
"Tetapi untuk melakukan itu, saya harus pergi ke tempat yang sangat gelap dan tinggal di sana untuk waktu yang lama," ucapnya.
Untuk mendapatkan wawasan tentang Jeffrey Dahmer, baik dari segi motivasi dan tingkah lakunya, pencipta serial Ryan Murphy mendorong Evan Peters untuk menonton wawancara koresponden NBC "Stone Phillips' behind-bars interview with Dahmer'".
Evan Peters ingat betul bahwa Ryan Murphy sempat berbagi wawasannya tentang Dahmer untuk membantu penggambaran aktor.
"Anda tahu, Dahmer menarik karena dia hampir menyesal dan merasa bersalah, dan semacam kebingungan terus berlanjut," kata Peters, sambil mengingat apa yang dikatakan Murphy kepadanya.
Baca Juga: Waspada Cuaca Ekstrem Periode 9-15 Oktober 2022, BPBD Berikan Imbauan Ini
Sebagaimana diketahui, Jeffrey Dahmer adalah seorang pembunuh berantai, predaktor seksual, dan juga terlibat dalam kanibalisme.
Seperti yang diceritakan dalam serial tersebut, Jeffrey Dahmer telah melakukan aksi kejinya selama rentang 13 tahun, dari mulai 1978 hingga 1991.
Atas pembunuhan yang telah dilakukan terhadap 15 korban, ia dijatuhkan hukuman pejara 15 kali semur hidup, dengan total kurungan 957 tahun.
Namun, Jeffrey Dahmer tewas dibunuh oleh sesama narapidana saat baru menjalani hukuman selama 3 tahun 4 bulan.***
