Network
"Itu adalah salah satu adegan terakhir yang kami rekam untuk proyek itu. Saya merasa sangat nyaman dengannya sebagai aktor, jika kami harus sedikit berimprovisasi pada adegan itu.
"Kami mencoba menemukannya, dengan sutradara Joe dan Anthony Russo yang membimbing kami," ungkap Elizabeth Olsen.
"Dan kemudian, setelah selesai, itu sangat melegakan. Ketika mengingat syuting adegan itu, membuat saya cekikikan sepanjang hari, sementara aktor Thanos yang diperankan Josh Brolin mengenakan helmnya.
"Dan saya tidak tahu film-film ini sangat konyol, tetapi Anda harus bertindak keras agar bisa bekerja," lanjutnya.
Baca Juga: Komnas Perempuan Kritik Video Prank KDRT Baim Wong dan Paula Verhoeven: Tidak Patut
Bintang MCU itu kemudian mengklarifikasi bahwa fakta, bahwa banyak set piece dan efek utama untuk adegan itu ditambahkan dalam pasca-produksi, itu adalah bagian dari apa yang membuat penembakan kematian Vision begitu canggung.
"Anda memiliki satu tangan yang menghentikan sesuatu dengan energi, dan kemudian Anda memiliki tangan lain yang mengeluarkan benda palsu ini dari wajah berbintik-bintik. Itu menyakitkan dan emosional," kata Elizabeth Olsen.
Dia juga menyatakan bahwa riasan dan kostum Paul Bettany sebagai Vision tidak membantu mereka, terutama karena suhu panas lokasi syuting yang berada di Atlanta.
Riasan dan kostum Paul Bettany sebagai Vision juga mungkin berkontribusi pada rasa malu yang dirasakan Elizabeth Olsen, dia mengatakan bahwa wajah dan tubuh Paul Bettany tidak hanya ditutupi dengan warna ungu tetapi juga lapisan glitter, yang membuat adegan sentuhan dan ciuman menjadi pengalaman yang berantakan.
Baca Juga: Tes Fokus: Amati Kedua Gambar Ini Tidak Lebih dari 15 Detik, Temukan 3 Perbedaan di Dalamnya!
