Komnas Perempuan Kritik Video Prank KDRT Baim Wong dan Paula Verhoeven: Tidak Patut

- 5 Oktober 2022, 08:08 WIB
Baim Wong dan Paula Verhoeven dikritik Komnas Prempuan imbas buat video prank KDRT.
Baim Wong dan Paula Verhoeven dikritik Komnas Prempuan imbas buat video prank KDRT. /Instagram/@baimwong

PR TASIKMALAYA - Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengkritik video prank Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Sebelumnya, Baim Wong membuat video prank KDRT, di mana Paula Verhoeven berpura-pura melaporkannya ke Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Anggota Komnas Perempuan, Dewi Kanti Setianingsih mengkritik video prank KDRT yang dilakukan Baim Wong dan Paula Verhoeven tersebut.

"Itu tidak patut, karena itu sangat melukai perasaan korban yang betul-betul mengalami," ucap Dewi Kanti pada Selasa, 4 Oktober 2022, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Lesti Kejora Diizinkan Pulang dari Rumah Sakit, Polisi Jadwalkan Panggilan Pemeriksaan Usai Pulih

Dewi Kanti mengungkapkan, korban KDRT seharusnya mendapat dukungan dari orang-orang di sekitarnya, agar berani melapor dan mendapatkan perlindungan.

"Korban yang mengalami KDRT justru harus kita berikan empati, simpati, dukungan, terutama untuk mereka agar bisa bersuara dan mencari perlindungan," lanjut Dewi Kanti.

Menurut Dewi Kanti, korban KDRT berat untuk bersuara karena pelaku biasanya merupakan orang terdekat.

"Korban KDRT sulit mencari ruang aman. Berbeda jika pelakunya orang luar. Dia bisa mencari ruang aman di rumahnya sendiri," lanjutnya.

Baca Juga: Merasa Direndahkan Wasekjen DPP Partai NasDem, Niluh Djelantik Berikan Pesan Menohok

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x