Network
PR TASIKMALAYA - Setelah beberapa hari yang lalu, kecelakaan yang menewaskan Ayahanda Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak cukup menyisakan luka bagi keluarga.
Emil Dardak mengatakan hal yang tidak sempat terucap olehnya sebelum sang ayah pergi meninggalkan keluarga untuk selamanya.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instargram Emil Dardak, suami Arumi Bachsin ini membagikan potret dirinya bersama sang ayah, pada 23 Agustus 2022.
"Hidup tidaklah abadi, kebersamaan kita dengan orang yang kita cintai juga ada waktunya, entah kita didahului, atau mendahului," tulis Emil Dardak.
"Namun menerima suratan takdir bukanlah hal yang mudah, tiba-tiba segala kenangan yang ada, baik manis maupun pahit, kembali muncul dalam ingatan," sambungnya.
Emil Dardak terlihat cukup berat untuk melepaskan sang ayah.
Namun, di sisi lain rasa bangga dirinya kepada sang ayah tercurah cukup dalam.
"Di balik segala buah kerja keras ayahanda yang membawa kebanggaan tidak terhingga bagi kami sekeluarga, ada seorang ayah yang amat menyayangi keluarga dan anaknya serta bertekad menjadikan anaknya seseorang yang sukses," ungkap Emil Dardak.
"Dari sejak kecil saya diangkat dengan lengannya dan duduk di pangkuannya, hingga akhirnya saya harus mengangkat tubuh ayah saya dan mengantarkannya ke tempat peristirahatan terakhir, ini tentu sebuah perjalanan hidup yang telah jadi suratan takdir," tutur Emil Dardak
Emil Dardak mengakui bahwa kerinduannya tidak mungkin bisa lenyap begitu saja.
Terlebih sang Ayah adalah mentor dan tempat bertukar pikiran baginya.
"Rindu kepadanya tentu tidak akan hilang, apalagi beliau juga menjadi seorang mentor dan tempat bertukar pikiran dalam segala hal termasuk pekerjaan," ujar Emil Dardak.
Baca Juga: Simak Info Lowongan Kerja PT Asuransi Jiwa IFG, Bagian Product Owner dan Developer Lead
"Tapi beliau akan terus berada di hati dan pikiran, karena saya bersyukur atas segala kenangan yang kami miliki bersama. Kenangan inilah yang membuat hidup ini jadi indah," tambahnya.
Ada hal yang belum sempat bahkan hampir tidak pernah diucapkannya secara langsung kepada sang Ayah.
"Semoga surga menjadi tempatmu nanti, dan semoga aku diberi jalan untuk turut berada disana," doa sang anak untuk ayahya.
"Selamat jalan papa tercinta, mungkin aku jarang bahkan belum pernah mengatakan ini langsung kepadamu, I love you so much dad!," pungkasnya.
Baca Juga: Tes Psikologi: Sepatu Mana yang Disukai? Ternyata Bisa Ungkap Bagaimana Diri Anda di Mata Pria
Diketahui, Hermanto Dardak meninggal pada Sabtu, 20 Agustus 2022 lalu.
Insinyur Indonesia itu meninggal karena kecelakaan dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.***
