Network
PR TASIKMALAYA - Sejak peluncuran film "Man of Steel" tahun 2013, DC Extended Universe (DCEU) telah memiliki sejumlah film yang dibatalkan karena berbagai alasan.
Baru-baru ini, DC juga membatalkan film "Batgirl" yang sebenarnya telah selesai diproduksi.
Sejak berakhirnya trilogi Dark Knight dari Christopher Nolan, Warner Bros. tertarik untuk membuat waralaba dari DC yang bisa menyaingi kesuksesan MCU.
Namun, DCEU tampaknya memiliki jalur yang bergejolak dalam pembuatan alam semesta seperti MCU, yang menjadi penjelasan mengapa ada banyak proyek DC yang dibatalkan.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pakai Insting Anda! Meja Mana yang Tidak Akan Anda Duduki? Ungkap Kelemahan Anda
Meskipun sebenarnya terdapat tiga belas proyek DC yang dibatalkan sejauh ini, artikel ini hanya merangkum enam di antaranya.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Screen Rant, berikut ini adalah enam proyek DC yang gagal diproduksi.
1. Batgirl
Pengambilalihan HBO Max oleh Discovery nyatanya telah mempengaruhi "Batgirl" secara dramatis.
Setelah dialihkan dari film teater menjadi film televisi, "Batgirl" dijadwalkan untuk rilis di HBO Max pada tahun 2022 ini.
"Batgirl" sempat dipertanyakan karena absen dari panel Warner Bros. (WB) dalam acara San Diego Comic-Con 2022.
Sekira satu minggu kemudian, WB Discovery mengumumkan bahwa Batgirl telah dibatalkan meskipun telah selesai diproduksi.
Film ini dibintangi oleh Leslie Grace sebagai Barbara Gordon, JK Simmons sebagai komisaris James Gordon, Brendan Fraser, dan Michael Keaton yang kembali sebagai Batman.
Tetapi, walaupun batal tampil di "Batgirl", Michael Keaton masih akan membawakan perannya sebagai Batman di film "The Flash".
2. Joker
Film solo Jared Leto "Joker" ini adalah spin-off "Suicide Squad" lain yang tidak pernah menjadi kenyataan.
Pada mulanya, rencana pembuatan proyek ini diumumkan pada tahun 2018, tetapi tidak ada pengumuman apapun lagi setelahnya.
Baca Juga: Brentford vs Man United di Premier League 13 Agustus 2022, Prediksi Skor Akhir dan Susunan Pemain
Namun, Warner Bros. menggantikan film "Joker" ini dengan proyek sutradara Todd Phillips yang tidak memiliki hubungan dengan DCEU.
Film yang dibintangi Joaquin Phoenix ini dirilis pada tahun 2019.
3. Harley Quinn vs. The Joker
Pada tahun 2017 dilaporkan bahwa film "Harley Quinn vs. The Joker" yang dibintangi Margot Robbie dan Jared Leto sedang dalam proses produksi.
Tetapi tidak pernah ada kabar lebih lanjut mengenai film ini setelahnya.
Kisah tentang Harley Quinn kemudian dialihkan ke film "Birds of Prey" tahun 2020 dengan mengeluarkan peran Joker, di mana Harley Quinn dan Joker dikisahkan telah putus.
4. Batman
Film solo Ben Affleck sebagai Batman ini merupakan salah satu proyek dari daftar awal DCEU.
Baca Juga: Hanya dalam 5 Detik Si Mata Elang Pasti Bisa Temukan Kata 'PEZ' pada Gambar Ini!
Namun, sambutan yang kurang memuaskan dari film "Batman v Superman" serta kontroversi di balik layar "Justice League" membuat film Batman Ben Affleck gagal diwujudkan.
Tidak hanya itu, Ben Affleck sendiri pun mengaku bahwa membawakan peran Batman sangat melelahkan dan bisa merisikokan kesehatannya.
5. Deadshot
Film solo "Deadshot" yang dibintangi oleh Will Smith menjadi salah satu spin-off "Suicide Squad" yang diumumkan tak lama setelah film tersebut dirilis.
Pada tahun 2018, Will Smith mengonfirmasi bahwa film ini akan diproduksi, tetapi tidak ada perkembangan kabar apapun setelahnya.
Pada tahun 2022, THR melaporkan bahwa film solo "Deadshot" telah ditunda karena permintaan gaji yang terlampau tinggi, yakni $ 20 juta dolar dari Will Smith.
6. Justice League Part 2
Sebelum "Batman v Superman" dirilis, diumumkan bahwa Zack Snyder akan menyutradarai film "Justice League" yang akan terdiri dari dua bagian.
Baca Juga: Link Nonton Today’s Webtoon Episode 5 Sub Indo, Disertai Spoiler!
Namun, Zack Snyder harus mengundurkan diri dari proyek "Justice League" akibat tragedi keluarga.
"Justice League" sendiri dilaporkan mengalami sangat banyak masalah dari aspek penulisan ulang dan syuting ulang.
"Zack Snyder's Justice League" akhirnya dirilis pada tahun 2021, tiga tahun setelah film "Justice League".
Tetapi bagaimanapun, film ini tidak cukup untuk mengubah status waralaba Justice League dan menggagalkan rencana awalnya.***
