Network
Baca Juga: Tes IQ: Ada 6 Wajah Tersembunyi, Temukan Jika Jenius dan Miliki Mata Tajam dalam Waktu 15 Detik!
Dalam sebuah wawancara dengan THR, James Gunn berbicara tentang film Guardians of the Galaxy Vol 3, dan menekankan bahwa ini bukan hanya film Guardians Of The Galaxy yang paling emosional, tetapi juga memiliki runtime terpanjang.
Diketahui James Gunn, yang juga membagikan trailer film tersebut selama di acara panel Marvel di San Diego Comic-Con, melakukan yang terbaik untuk menekankan pentingnya dan bobot film ini dibandingkan dengan semua yang telah ada sebelumnya di waralaba.
“Ini adalah film yang jauh lebih besar daripada dua film lainnya, dan ini adalah film yang jauh lebih emosional daripada dua film sebelumnya. Ini adalah film yang lebih panjang dari dua film sebelumnya dan lebih besar dalam segala hal,” ungkap James Gunn.
Pernyataan James Gunn tentang panjang runtimenya dan terpenting film seharusnya tidak terlalu mengejutkan, mengingat tren blockbuster film MCU, dengan runtime yang lebih lama untuk entri yang lebih penting dalam saga.
Baca Juga: Alasan Baim Wong Tak Cantumkan Nama Bonge saat Daftarkan Haki Citayam Fashion Week
Kita dapat mengambil contoh untuk film Spider-Man: No Way Home berdurasi 2 jam 28 menit, Avengers: Endgame durasi durasi tiga jam, dan Guardians of the Galaxy Vol. 2 adalah 134 menit, sedikit lebih lama dari rata-rata yang sebelumnya 121 menit.
Sementara tren ini tidak menyebar ke semua pembuat film MCU, karena durasi film Thor: Love and Thunder hanya 118 menit, film Guardians of The Galaxy 3 yang telah dikenalkan sebagai film terakhir selama setahun terakhir ini, pasti akan mendapat runtime lebih dari dua jam.
Pada saat yang sama, James Gunn dapat menggunakan runtime yang lebih lama untuk memastikan bahwa setiap adegan emosional yang ingin dicapainya berakhir dengan memuaskan pada film ini.
Setelah menyutradarai film The Suicide Squad, dan kemudian menyutradarai serial Peacemaker dengan delapan episode di HBO Max, James Gunn telah menyempurnakan formula untuk tidak menyia-nyiakan sambutannya sambil juga mengeksplorasi emosi dan detail latar belakang yang biasanya diabaikan oleh pembuat film lain.
