Network
PR TASIKMALAYA - Penampilan Roronoa Zoro dan Kaido di One Piece Episode 1027 menjadi sorotan penggemar.
Di One Piece Episode 1027, Zoro berhasil mencegah Kaido membunuh Luffy dengan teknik Ashura-nya.
Dengan teknik Ashura, Zoro berhasil menggoreskan luka di tubuh Kaido dalam One Piece Episode 1027.
Lalu, bagaimana reaksi penggemar tentang penampilan Zoro di One Piece Episode 1027 kali ini?
Baca Juga: 3 Momen Langka Shanks si Rambut Merah Gunakan Haki Penakluk di Serial One Piece
Perlu diketahui, artikel ini mengandung spoiler anime One Piece Episode 1027.
Di episode terbaru anime, Luffy dan teman-temannya bertekad untuk mengalahkan dua Yonko dan menyatakan niat mereka.
Ini membuat Kaido, Makhluk Terkuat di Dunia semakin marah.
Luffy, terluka di beberapa titik dalam pertarungan, tidak bisa bangun, mendorong Kaido untuk mencoba dan membunuhnya.
Zoro menghentikannya dan hendak dibunuh, tetapi Luffy bangkit lagi untuk melindungi rekannya.
Kaido mengolok-olok Luffy karena dikalahkan sekali lagi.
Dia mengingatkan Topi Jerami yang tidak sadar bahwa terakhir kali mereka bertarung, Luffy juga tersingkir tetapi terus menatap kaisar.
Kaido merenungkan bagian mana dari tubuh Luffy yang harus dia hancurkan terlebih dahulu, mata, kepala, atau hatinya.
Melihat kaptennya akan dibunuh oleh Kaisar yang kejam, Zoro membuat keputusan yang bisa merenggut nyawanya.
Dia memberi tahu Law bahwa dia berencana untuk menyerang Kaido dengan seluruh kekuatannya, tetapi ada kemungkinan bahwa itu tidak akan berhasil.
Zoro meminta Trafalgar untuk melanjutkan pertarungan jika dia terbunuh.
Serangan pamungkas Zoro
Baca Juga: Tanggal Nobar Aliansi Film One Piece Red di Bandung, Nakama Tasikmalaya Yuk Merapat!
Kaido terus berjalan menuju Luffy yang kalah sementara Zoro mulai menyalurkan Haki-nya ke seluruh tubuhnya.
Kekuatan Zoro sebanding dengan Oden, jadi siluetnya berubah dengan salah satu mantan Daimyo untuk sesaat.
Zoro meminta Kaido untuk melawannya dan meninggalkan kaptennya sendirian.
Dalam tampilan kekuatan yang besar, pendekar pedang itu menggunakan Pedang Ashura yang Ditariknya untuk melawan semua serangan Kaido.
Baca Juga: One Piece Belum Tentu Tamat dalam 3 Tahun, Ini Kata Eiichiro Oda
Bentrokan antara senjata Kaido dan pedang Zoro tidak tampak fisik, hanya Haki murni.
Menempatkan semua kekuatannya yang tersisa ke dalam satu serangan terakhir, Zoro mengungguli kecepatan Kaido dan memotong tubuhnya dengan Dead Man's Game miliknya.
Kaido terlihat baik-baik saja pada awalnya, tetapi terungkap bahwa Zoro mampu memotong dada Kaisar.
Yonko terkesan dengan serangan Zoro yang menyebabkan dia terluka, namun Bajak Laut Topi Jerami terkejut melihat Kaido masih berdiri.
Baca Juga: Teori One Piece: Mungkinkah Shanks Temukan Harta Karun Tanpa Road Poneglyph?
Kaido bertanya pada Zoro apakah dia bisa menggunakan Warna Raja Tertinggi (Penakluk Haki), dan Zoro menjawab bahwa dia tidak tahu apa yang dia bicarakan.
Zoro mengatakan dia hanya ingin melihat Kaido jatuh sekali sebelum pingsan karena kelelahan.
Apa yang dibicarakan penggemar?
One Piece Episode 1027 adalah hal terbaik yang terjadi pada penggemar Zoro minggu ini.
Baca Juga: Saga Terakhir One Piece Dimulai, Langkah Selanjutnya Shanks untuk Harta Karun Legendaris
Twitter dipenuhi dengan pujian atas prestasi luar biasa yang dicapai oleh pendekar pedang favorit di episode ini.
Reaksi penggemar soal Zoro menunjukkan dukungan dan kebahagiaan mereka.
Mereka juga mengingatkan orang-orang tentang betapa menakjubkannya Zoro sebagai karakter sepanjang seri.
Penggemar tidak lupa menunjukkan bahwa Zoro mampu melukai Kaido dengan Ashura-nya bahkan setelah banyak tulangnya patah di episode sebelumnya.
Baca Juga: Jadwal Tayang Filler One Piece Red, Toei Animation Tampilkan Lebih Banyak Cerita Shanks dan Uta
Meme tentang Kaido yang terluka keluar beberapa saat setelah episode ditayangkan.
Sebelum kejadian episode hari ini, Kaido mengolok-olok Supernova, memberi tahu mereka bahwa akan lebih baik jika mereka meninggalkan bekas luka di tubuhnya.
Zoro menyelesaikannya dengan tepat di One Piece Episode 1027 dan penggemar tidak sabar untuk menyaksikannya.***
