Network
PR TASIKMALAYA - Fokus multiverse MCU Fase 4 dan pengenalan varian mirip Elseworlds, merusak keajaiban nilai jual terbesar dari serial 'What If...?'.
Fase 4 MCU merusak dampak dari cerita multiverse pertamanya dengan membawa bagian dari serial 'What If...?' ke live action.
Serial animasi dari serial 'What If...?' yang multiversal sangat menarik, justru karena menawarkan tampilan liar pada cerita dan karakter yang tidak dapat dilihat penggemar di kanon MCU arus utama.
Fakta bahwa beberapa dari mereka dalam Fase 4 telah terihat dalam film-film MCU, dan itu dianggap telah merampas keajaiban dan ciri khas dari pertunjukan tersebut.
Baca Juga: Kerap Bersikap Seperti Anak-anak, Inilah Zodiak yang Haus Perhatian Pasangannya
Melihat Thanos sebagai orang baik yang telah menebus dosanya, T'Challa yang berubah sebagai Star-Lord, dan pencarian Ultron untuk Infinity Stones adalah kisah nyata di Elseworlds, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Screen Rant.
Serial 'What If...?' mungkin telah dikritik karena tidak menjawab pertanyaan Butterfly Effect yang hanya mengeksplorasi variasi dekat dari peristiwa garis waktu MCU, tetapi kurangnya kepentingan kanonik membuatnya menjadi tontonan yang lebih mudah untuk di tebak.
Itu tidak hanya datang seperti pekerjaan rumah MCU yang biasa, dan itu berarti pertunjukan itu bisa merangkul sisi liar dari cerita Marvel.
Sayangnya, apa yang membuat serial 'What If...?' musim 1 yang begitu mengasyikkan dengan rasa magis dalam cerita yang mustahil, telah dibatalkan oleh beberapa karakter dan ide yang masuk ke kanon live action MCU yang hadir pada Fase 4.
Baca Juga: Tes Psikologi: Uji IQ Anda dengan Menentukan Gambar yang Pertama Dilihat, Merak atau Wanita?
Akibatnya, nilai jual terbesar serial 'What If...?' sayangnya telah menjadi lebih murah.
