"Kami hanya mengatakan apa pun yang kami inginkan karena kami merasa tidak apa-apa untuk mengatakan apa pun," jelas Yunjin LE SSERAFIM.
"Sekarang, dengan semua yang kami lakukan, kami selalu mengatakan hal-hal seperti, 'Ini pasti takdir,' atau, 'Seberapa beruntungnya kita bisa bersama-sama?' atau, 'Mungkin kita memang ditakdirkan untuk bersama'." pungkasnya.***