Network
PR TASIKMALAYA - Eren Yeager adalah salah satu tokoh utama yang disorot dalam Attack on Titan.
Sepanjang Attack on Titan, Eren Yeager mengalami perubahan, dari protagonis menjadi antagonis di akhir musim.
Meskipun memegang kekuatan penting dalam Attack on Titan, Eren Yeager tidak luput dari kegagalan.
Berikut adalah 10 kegagalan terbesar Eren Yeager sepanjang Attack on Titan sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Sportskeeda.
1. Menyerah
Di paruh pertama musim ketiga Attack on Titan, keluarga Reiss diperkenalkan sebagai keluarga penguasa sejati Paradis.
Eren ditangkap oleh Rod Reiss, kepala keluarga dan pada dasarnya kehilangan harapan dan menyerah setelah mengetahui sifat asli dan asal usul kekuatannya.
Penyerahannya di sini hampir membuat Paradis berjuang seperti yang telah terjadi selama bertahun-tahun, meninggalkan belas kasihan Pure Titan dan musuh tak terlihat di seberang lautan.
Baca Juga: A Business Proposal Episode 9: Spolier dan Jam Tayang di Netflix Malam Ini 28 Maret 2022
2. Melawan Annie
Ketika Eren melawan Annie di musim pertama Attack on Titan, pertarungan itu membuat Distrik Stohess benar-benar kacau.
Banyak warga sipil tewas dalam pertempuran dan bahkan lebih banyak bangunan dan utilitas hancur.
Serangan itu sangat disalahpahami, dan dalam hal menjaga korban dan kerusakan seminimal mungkin, itu adalah kegagalan total.
3. Percaya Pasukan Levi
Ketika Eren memercayai Pasukan Levi untuk menyelamatkannya dari Titan Wanita, para prajurit elit dengan cepat dan kejam jatuh ke tangan musuh mereka.
Di sini, protagonis Attack on Titan belajar bahwa dia harus mengandalkan kekuatannya melawan musuh yang baru ditemukan.
4. Kehilangan kendali selama transformasi kedua
Baca Juga: Tes Kepribadian: Kata Pertama yang Dilihat Ungkap Panggilan Hidup Anda!
Ketika Eren berubah untuk kedua kalinya di Attack on Titan, dia kehilangan kendali penuh atas dirinya dan kemampuannya.
Dia bahkan menyerang Mikasa pada satu titik, salah satu teman terdekatnya sejak kecil.
Sementara misi akhirnya berhasil, kurangnya kontrol dan persiapannya hampir membahayakan semua kelangsungan hidup umat manusia.
5. Menggunakan Falco sebagai pion
Di paruh pertama musim keempat Attack on Titan, Eren menyamar sebagai veteran yang terluka untuk pasukan Marleyan.
Dia bertemu Falco Grice dalam prosesnya, yang kemudian dia gunakan sebagai pionnya untuk merencanakan invasi Paradis dan bahkan bertemu dan melumpuhkan Reiner.
Motivasi yang sangat dia benci di awal seri akhirnya menjadi taktik yang dia gunakan di Falco, salah satu kegagalan terbesarnya.
Baca Juga: CODA Cetak Sejarah Jadi Film Streaming Pertama yang Mendapat Piala Oscar
6. Mengabdikan dirinya pada kekerasan sebelum mengetahui tentang musuh-musuhnya
Di akhir musim ketiga Attack on Titan, Eren mengabdikan dirinya untuk membunuh musuh-musuhnya di seberang lautan agar dia dan teman-temannya bisa hidup bebas.
Jelas, dia melupakan kualitas penebusan Reiner, Bertholdt, dan (pada tingkat lebih rendah) Annie ditampilkan ketika mereka berteman.
Pengabdiannya untuk membenci musuh-musuhnya sebelum bertemu atau belajar tentang mereka tidak diragukan lagi merupakan salah satu kegagalan terbesarnya.
Baca Juga: Tes Psikologi: Lihat Katak, Kupu-kupu, atau Kadal? Ungkap Kepribadian yang Anda Miliki
7. Tidak memahami kekuatan Founding Titan sebelumnya
Seandainya Eren memahami kekuatan Founding Titan sebelumnya di Attack on Titan, begitu banyak kematian yang tidak berguna dan integral dapat dihindari.
Mampu mengendalikan Titan milik Zeke, bisa menyelamatkan seluruh kelas rekrutmen Survey Corps, memungkinkan Erwin untuk bertahan hidup.
Ini hanyalah salah satu dari banyak contoh di mana memahami kekuatan Coordinate akan sangat membantu.
8. Mengalah pada siklus kebencian
Seperti disebutkan dalam entri kelima, Eren mengabdikan dirinya untuk membenci musuh-musuhnya sebelum mempertimbangkan siapa mereka.
Dalam prosesnya, ia bergabung dengan lingkaran kebencian alih-alih mencoba memutusnya, yang merupakan tema utama cerita hingga dan melalui titik ini.
Kurangnya keinginannya untuk memutus siklus ini bisa dibilang merupakan kegagalan terbesarnya di Attack on Titan.
Baca Juga: Link Nonton A Business Proposal Episode 9: Makin Bucin, Kang Tae Mu Ajak Shin Ha Ri Kencan Pagi
9. Mengkhianati Mikasa cs
Seperti yang disebutkan, Eren belajar sejak awal bahwa dia harus mengandalkan kekuatannya sendiri, kekuatan khusus di atas kekuatan orang lain.
Namun, dia mengambil ini terlalu jauh di musim terakhir Attack on Titan, ketika dia memunggungi teman-temannya, saudaranya, dan bahkan pengikutnya untuk tujuannya sendiri.
Dengan melakukan itu, dia menjadikan seluruh dunia sebagai musuhnya.
10. Membunuh warga sipil Marley
Akhirnya, kesalahan terbesar Eren dan kegagalan yang paling tidak bisa dimaafkan dalam seri ini adalah pembunuhan sembarangan terhadap warga sipil Marley.
Dengan tindakan seperti itu, dia pada dasarnya meninggalkan kemanusiaannya dan merangkul peran monster yang sejauh ini ditugaskan oleh beberapa penduduk Pulau Paradis dan Marley.***
