"Betul, konstitusi bukan kitab suci. Tapi menurut saya, mengubahnya demi mangakomodir satu figur, bukan sebuah preseden yang baik untuk masa depan," pungkas Ernest Prakasa.
Diketahui sebelumnya, wacana memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi tengah bergulir.
Wacana tersebut diawali dengan usulan penundaan Pemilu 2024 yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024.
Penundaan Pemilu 2024 diusulkan ditunda satu hingga dua tahun, dengan alasan pemilu bisa mengganggu pertumbuhan ekonomi setelah pandemi Covid-19.
Baca Juga: PSI Setuju Amandemen UUD 1945 agar Presiden Jadi Tiga Periode, Ulil: Ini Jelas Evil Proposal
Selain itu, kepemimpinan Presiden Jokowi juga diklaim memuaskan masyarakat oleh pengusul penundaan Pemilu 2024.
Namun, di sisi lain ada dugaan penundaan Pemilu 2024 itu diperintah pihak pemerintah, melalui Luhut Binsar Pandjaitan, karena masih banyak proyek Presiden Jokowi yang belum selesai.
Adapun pengusul penundaan Pemilu 2024 itu datang dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.