Baca Juga: Unik! Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis Memanggil Camilla dengan Sebutan Begini
Gus Miftah lantas mengatakan bahwa istri juga memiliki peran penting dalam rumah tangga. Maka dari itu ia sangat mengecam aksi KDRT dalam bentuk apapun dalam rumah tangga.
"Melegitimasi diri sebagai pemimpin rumah tangga, imam. Mukul istrinya, aku imam! Nggak bisa dong bro," ujar Gus Miftah melalui media sosial-nya pada 4 Februari 2022, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
"Istri kita juga begitu banyak membantu dalam rumah tangga. Ekonomi, mengasuh anak, menyelesaikan pekerjaan rumah, melayani suami dan lain sebagainya," lanjutnya.
Meskipun mengecam KDRT, namun Gus Miftah menjelaskan bahwa suami diperbolehkan untuk memukul istri pada bagian tertentu.
Baca Juga: Sukses dengan Snowdrop, Jung Hae In dan Jisoo BLACKPINK Dijodohkan Warganet
Namun, Gus Miftah juga menjelaskan bahwa pukulan tersebut dengan syarat bukan untuk menyakiti, namun memberikan pelajaran bagi istri yang melakukan kesalahan atau berdosa.
"Pukulan suami kepada istri adalah pukulan yang tidak menyakiti," ujar Gus Miftah.
"Pukulan yang tidak menyakiti? Memukul dengan menggunakan siwak atau seukuran. Artinya pukulan yang tidak menyakiti, hanya sebatas edukasi," pungkas Gus Miftah.***