Network
PR TASIKMALAYA - Aktris sekaligus pendakwah Oki Setiana Dewi baru-baru ini menanggapi video viral terkait dugaan kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Oki Setiana Dewi menanggapi anggapan bahwa dirinya menormalisasi KDRT melalui ceramah yang baru-baru ini viral.
Akibat video viral terkait KDRT tersebut, Oki Setiana Dewi pun memberi tanggapan sambil meminta maaf.
Oki Setiana Dewi meminta maaf soal dugaan normalisasi KDRT dalam video viral tersebut melalui kanal YouTube miliknya pada Kamis, 3 Februari 2022.
Baca Juga: Darius Sinathrya Curhat Dengar Suara Aneh di Hotel hingga Netizen Dibuat Tak Percaya
Sebelumnya, potongan ceramah Oki Setiana Dewi mendapat sorotan publik dan tokoh agama karena dinilai mendukung praktik KDRT.
Dalam video tersebut, kakak Ria Ricis ini berkisah tentang sepasang suami-istri di Jeddah, Arab Saudi yang tengah mengalami permasalahan rumah tangga.
Oki Setiana Dewi menuturkan keduanya terlibat dalam pertengkaran, sang suami diceritakan memukul sang istri hingga menangis.
Setelah itu, orang tua sang istri datang dan menanyakan alasan wajah sembab sang anak.
Sang suami takut istrinya akan mengadu, sang istri justru 'menutupi' aib suaminya dengan mengaku menangis karena rindu orang tua.
Oki Setiana Dewi pun kemudian mengisahkan bahwa sang suami terharu dan luluh pada sang istri.
Meskipun berpisah mengenai cara menutup aib pasangan, ceramah Oki Setiana Dewi dianggap menormalisasi KDRT.
Ditambah lagi, ucapan aktris Ketika Cinta Bertasbih ini menganggap wanita sering berlebihan dalam menanggapi isu.
Baca Juga: All of Us Are Dead Pecahkan Rekor Drama Survival Korea Squid Game dengan 124,79 Juta Jam Tayangan
"Kan kalau perempuan itu suka lebay, suka tidak sesuai kenyataan, dilebih-lebihkan begitu. Orang kalau lagi marah, lagi sakit hati kan ceritanya suka dilebih-lebihkan biasanya," ungkap Oki dalam video viral tersebut.
Akibat potongan video ceramah ini, Oki Setiana Dewi mendapat kritikan karena dianggap menormalisasi atau tindakan KDRT.
Dikutip PikiranRakyat-Tadikmalaya.com dari PMJ News, Alissa Qotrunnada Wahid selaku Ketua Tanfidziyah PBNU menyayangkan pernyataan Oki Setiana Dewi.
Dia menegaskan kekerasan suami kepada istri tidak pantas untuk ditutupi, meski memahami pesan yang dimaksud Oki Setiana Dewi.
Baca Juga: Ikatan Cinta 4 Februari 2022:Jessica Ingin Rebut Aldebaran dari Andin?
"Saya menyayangkan pemilihan contoh itu, karena sependek yang saya tahu Mbak Oki itu kan sedang membahas tentang bagaimana sebagai perempuan kita itu jangan mudah mengumbar aib keluarga termasuk aib suami, kan begitu message-nya," ungkap Alissa, pada Kamis, 3 Februari 2022.
Sayangnya, Alissa mengatakan bahwa contoh suami memukul istri ini menimbulkan salah perspektif.
"Tetapi karena pemilihan kasusnya salah itu, jadi perspektif dasarnya Mbak Oki jadi muncul bahwa KDRT, pemukulan yang dilakukan oleh laki-laki kepada istri itu aib, padahalnya yang aib itu memukulnya, bukan menceritakannya," ungkapnya menambahkan.
Setelah kritik ini membanjirinya, Oki Setiana Dewi kemudian memberi tanggapan sekaligus permintaan maaf.
Baca Juga: Resmi Digelar 4 Februari 2022, Olimpiade Musim Dingin Beijing Alami Langka Salju
Oki yang mengunggah ceramah lengkap dari potongan viral tersebut mengucapkan bahwa dirinya tak berniat membenarkan KDRT.
Di susi lain, ia meminta maaf dan berharap bahwa kesalahan dalam.cara menyampaikan dakwah tersebut diampuni oleh yang maha kuasa.
"Terimakasih atas perhatian dan kasih sayangnya. Tentu saya sama sekali tidak membenarkan KDRT," ungkapnya.
Ia menambahkan, "Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan, dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya".
Baca Juga: Sempat Bahas Perceraian, Inilah 3 Fakta Mengejutkan Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle!
Selain itu, ia pun mengaku akan terus belajar agar cara penyampaiannya lebih baik dan mendatangkan manfaat bagi sesama.
"InsyaAllah saya akan terus belajar, memperbaiki diri dan menyampaikan dengan lebih baik. Mohon bimbingan juga dari sahabat2 semua," ujarnya menukaskan.***
